Warta
Putra Bung Tomo Akan Hadiri Undangan PKS untuk Rekonsiliasi Nasional
Sabtu, 15 November 2008 | 00:21 WIB
Jakarta, NU Online
Putra Pahlawan Nasional Bung Tomo, Bambang Sulistomo, akan menghadiri undangan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang akan menggelar pertemuan ‘ahli waris’ pemimpin bangsa untuk rekonsiliasi nasional di Jakarta, 19 November mendatang.
"Saya akan hadir memenuhi undangan PKS," kata Bambang di Jakarta, Jumat. Ia pun memuji rencana sebagai sebuah gagasan cemerlang karena dapat memanfaatkan momentum peringatan Hari Pahlawan 10 November.<>
Selain itu, katanya, acara tersebut juga dapat mengobati kerinduan masyarakat terhadap nilai-nilai patriotik dari para pahlawan di tengah krisis multidimensi saat ini.
Mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari Partai Aliansi Demokrasi Indonesia (PADI) itu berharap agar acara itu dapat dijadikan tolok ukur bagi bangsa untuk kembali merefleksikan dan mengingat nilai perjuangan para pahlawan.
Ia tidak menutup kemungkinan bahwa rencana PKS itu memiliki agenda politik dan partai politik memang perlu jeli dalam memanfaatkan momentum.
Bambang yang sudah pensiun dari dunia politik menilai rencana PKS wajar, bahkan positif bagi bangsa agar bisa mengambil hikmah perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.
Selain dia, direncanakan hadir juga Meutia Hatta (putri Proklamator, Mohammad Hatta), Ferhath Nauzil Nazief (cucu Pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan), Agustanzil Sjahroenzah (cucu KH Agus Salim), Bugiakso (putra Panglima Besar Sudirman), dan Cahyo (putra Jenderal Gatot Subroto). (ant)
Putra Pahlawan Nasional Bung Tomo, Bambang Sulistomo, akan menghadiri undangan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang akan menggelar pertemuan ‘ahli waris’ pemimpin bangsa untuk rekonsiliasi nasional di Jakarta, 19 November mendatang.
"Saya akan hadir memenuhi undangan PKS," kata Bambang di Jakarta, Jumat. Ia pun memuji rencana sebagai sebuah gagasan cemerlang karena dapat memanfaatkan momentum peringatan Hari Pahlawan 10 November.<>
Selain itu, katanya, acara tersebut juga dapat mengobati kerinduan masyarakat terhadap nilai-nilai patriotik dari para pahlawan di tengah krisis multidimensi saat ini.
Mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari Partai Aliansi Demokrasi Indonesia (PADI) itu berharap agar acara itu dapat dijadikan tolok ukur bagi bangsa untuk kembali merefleksikan dan mengingat nilai perjuangan para pahlawan.
Ia tidak menutup kemungkinan bahwa rencana PKS itu memiliki agenda politik dan partai politik memang perlu jeli dalam memanfaatkan momentum.
Bambang yang sudah pensiun dari dunia politik menilai rencana PKS wajar, bahkan positif bagi bangsa agar bisa mengambil hikmah perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.
Selain dia, direncanakan hadir juga Meutia Hatta (putri Proklamator, Mohammad Hatta), Ferhath Nauzil Nazief (cucu Pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan), Agustanzil Sjahroenzah (cucu KH Agus Salim), Bugiakso (putra Panglima Besar Sudirman), dan Cahyo (putra Jenderal Gatot Subroto). (ant)
