Warta

Rais Aam Ingatkan Pentingnya Peningkatan Kerja Sosial NU

Ahad, 27 Maret 2011 | 06:57 WIB

Yogyakarta, NU Online
Rais Aam PBNU KH Sahal Mahfudh menjelaskan jati diri NU sebagai jamiyyah ijtimaiyyah sehingga memiliki tanggung jawab yang besar dalam kerja sosial dan kemasyarakatan.

“Saya perlu mengingatkan kewajiban NU untuk lebih serius meningkatkan kerja-kerja kemasyarakat,” katanya dalam pembukaan rapat pleno PBNU yang berlangsung di kompleks pesantren Krapyak Yogyakarta, Ahad (27/3).<<>br />
Bidang-bidang garapan NU adalah bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan dan yang semacamnya merupakan lahan luas bagi NU dalam rangka mengangkat harkat dan martabat kehidupan warga.

“Dengan menemukan secara serius program-program kerja sosial seperti itu, diharapkan agar ketertarikan sebagian pengurus NU untuk menyeret organisasi ke ranah politik praktis yang berorientasi kepada kekuasaan dalam dielimir.” katanya

Melibatkan NU dalam politik praktis, menurut pengasuh peantren Maslahul Huda Pati ini, disamping tidak sesuai dengan jati diri jamiyyah, juga sangat potensial untuk mengundang keresahan, bahkan perpecahan di kalangan warga Nahdliyyin.

Ketua Umum MUI ini juga menjelaskan, NU sebagai jamiyyah diniyah, memiliki tugas penguatan nilai-nilai Islam aswaja di kalangan warga NU dan upaya mensosialisasikannya dalam kehidupan masyarakat dan bangsa, menjadi semakin mendesak.

Hal ini dirasa sangat penting, sehubungan dengan semakin kuatnya kecenderungan radikalisme dan fundamentalisme pada sebagian umat yang menghalalkan tindak kekerasan atas nama agama. Nilai-nilai dasar aswaja sangat tidak sejalan dengan sikap itu.

“Adapun dalam kaitannya dengan pemikiran dan paham keagamaan, tugas membentengi warga NU dengan amaliyah dan tradisi keagamaannya dari serangan paham Wahabi dan sejenisnya, memerlukan perhatian serius dari PBNU, baik melalui dakwah secara lisan, maupun melalui penerbitan dan pengajaran,” terangnya. (mkf)


Terkait