Rembang, NU Online
Sekitar 7.000 warga Muslimat Nahdlatul Ulama Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Ahad pagi (8/8) menghadiri istighotsah di halaman Masjid Agung Rembang. Acara yang dimaksudkan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1431 H, berlangsung khidmat dan khusuk.
Ketua Pimpinan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Cabang Rembang Hj Mahmudah Masykuri di Rembang, Ahad, mengatakan istighotsah tersebut digelar dua tahun sekali dan dimaksudkan sebagai sarana untuk membekali kaum muslimat dalam menghadapi bulan Ramadhan 1431 H.<>
Istighotsah diartikan umat muslim sebagai upaya minta tolong kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Dalam tradisi NU, istighatsah merupakan doa yang dipanjatkan secara kolosal.
Biasanya doa-doa tersebut ditulis dengan begitu indah dan menyentuh untuk memohon pertolongan kepada Allah.
"Alhamdulillah, anggota muslimat dari sembilan anak cabang hadir lebih dari 7.000 orang. Meski kami sempat bingung karena jumlah konsumsi yang kami sediakan terbatas, hanya 6.500-an, tapi hadirin tetap khidmat mengikuti istighotsah ini," katanya.
Sementara itu, penasehat Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Rembang Hj Umi Jazilah Salim mengatakan selain sebagai sarana untuk lebih mendekatkan diri dengan Tuhan Yang Maha Esa, acara tersebut juga diharapkannya sebagai sarana untuk memperkuat tali persaudaraan sesama muslim.
"Mari kita tingkatkan rasa kasih sayang terhadap sesama menjelang datangnya bulan suci Ramadhan ini. Sebab, dengan kasih sayang yang tulus, tatanan sosial akan berjalan lebih baik," kata istri Bupati Rembang Mochamad Salim ini.
Terpisah, Ketua Pengurus Cabang NU Kabupaten Rembang H Munib Muslich menekankan pentingnya pengendalian diri sebelum dan selama menjalankan ibadah di Bulan Ramadhan.
Menurut dia, jangan sampai bulan yang diyakini sebagai bulan suci bagi umat muslim tersebut, justru dikotori dengan tindakan yang kurang bermanfaat apalagi negatif.
"Dengan kegiatan istighotsah yang dimotori oleh muslimat NU, harapan kami tentu agar kaum muslimin seluruhnya memasuki Bulan Ramadhan dengan hati yang bersih dan penuh dengan kasih sayang," katanya. (ant/adb)
Sekitar 7.000 warga Muslimat Nahdlatul Ulama Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Ahad pagi (8/8) menghadiri istighotsah di halaman Masjid Agung Rembang. Acara yang dimaksudkan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1431 H, berlangsung khidmat dan khusuk.
Ketua Pimpinan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Cabang Rembang Hj Mahmudah Masykuri di Rembang, Ahad, mengatakan istighotsah tersebut digelar dua tahun sekali dan dimaksudkan sebagai sarana untuk membekali kaum muslimat dalam menghadapi bulan Ramadhan 1431 H.<>
Istighotsah diartikan umat muslim sebagai upaya minta tolong kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Dalam tradisi NU, istighatsah merupakan doa yang dipanjatkan secara kolosal.
Biasanya doa-doa tersebut ditulis dengan begitu indah dan menyentuh untuk memohon pertolongan kepada Allah.
"Alhamdulillah, anggota muslimat dari sembilan anak cabang hadir lebih dari 7.000 orang. Meski kami sempat bingung karena jumlah konsumsi yang kami sediakan terbatas, hanya 6.500-an, tapi hadirin tetap khidmat mengikuti istighotsah ini," katanya.
Sementara itu, penasehat Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Rembang Hj Umi Jazilah Salim mengatakan selain sebagai sarana untuk lebih mendekatkan diri dengan Tuhan Yang Maha Esa, acara tersebut juga diharapkannya sebagai sarana untuk memperkuat tali persaudaraan sesama muslim.
"Mari kita tingkatkan rasa kasih sayang terhadap sesama menjelang datangnya bulan suci Ramadhan ini. Sebab, dengan kasih sayang yang tulus, tatanan sosial akan berjalan lebih baik," kata istri Bupati Rembang Mochamad Salim ini.
Terpisah, Ketua Pengurus Cabang NU Kabupaten Rembang H Munib Muslich menekankan pentingnya pengendalian diri sebelum dan selama menjalankan ibadah di Bulan Ramadhan.
Menurut dia, jangan sampai bulan yang diyakini sebagai bulan suci bagi umat muslim tersebut, justru dikotori dengan tindakan yang kurang bermanfaat apalagi negatif.
"Dengan kegiatan istighotsah yang dimotori oleh muslimat NU, harapan kami tentu agar kaum muslimin seluruhnya memasuki Bulan Ramadhan dengan hati yang bersih dan penuh dengan kasih sayang," katanya. (ant/adb)
