Jakarta, NU Online
Pengurus Pusat Lembaga Ta’mir Masjid (LTM) Nahdlatul Ulama akan menyambut tahun baru Hijriyah dengan pagelaran budaya di Taman Mini Indonesia Indah, Sabtu 26 Nopember 2011 atau 1 Muharam 1232 H.
Ketua PP LTM KH Abdul Manan mengatakan tahun baru Hijriyah merupakan peristiwa keagamaan dan kebudayaan sekaligus, maka LTM menggelar event yang mengetengahkan kedua sisi penting itu.
<>“Agama dan budaya itu tidak bisa dipisahkan, keduanya saling memerlukan, tidak boleh saling menagiskan. Shalat atau sembahyang itu agama, tapi masjid atau mushola atau sarung itu budaya, wahyu itu agama, tapi khot atau model qiro’ah Al-Qur’an itu budaya dan seterusnya,” jelas Manan.
Dalam kesempatan itu, sejumlah kelompok kesenian akan tampil dalam acara yang akan dimulai pada pukul delapan pagi itu. Di antaranya Chinese Moselm Nasyeed Lampion, Whirling Darwis of Rumi, Nanfeng Nusantara (musik klasik), paduana suara Cheng Ho dari Surabaya, Al-Asmaul Husna Tionghoa (AMOY), grup Marawis dari Bandung, Qosidah PCNU Bogor, dan lain-lain.
Sejumlah penceramah terkemuka juga hadir, di antaranya KH Said Aqil Sirodj, KH D Zawawi Imron, HM Yos Soetomo. Menteri Agama H Suryadarma Ali juga direncanakan turut hadir.
“Ini momentum baik untuk merefleksikan dakwah islamiyah kita. Mari kita syiarkan,” kata Manan.
Penulis: Hamzah Sahal