Warta

SMAN 04 Juara I Lomba Debat Ilmiah IPPNU

Rabu, 9 November 2011 | 08:29 WIB

Jakarta, NU Online
Tim debat Sekolah Menengah Atas Negeri 04 Jakarta menjuarai “Lomba Debat Ilmiah Tingkat SMA” yang diselenggarakan Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) DKI Jakarta. Tim sekolah ini menyisihkan tujuh tim lainnya, yaitu tim SMAN 06, SMKN 34, MA Sa’adatudarain, SMKN 38, MA al-Fahatiyah, SMA 2 Mei dan MAN 03.

Menurut Ibnu Hazen, ketua dewan juri lomba, ada beberapa kelebihan tim SMAN 04 dibanding yang lain. Menurutnya, tim ini sangat kompak, masing-masing angota yang berjumlah tiga orang memberi “umpan” kepada kawannya sehingga mereka saling mengisi. Kemudian mereka berargumen dengan runtut, cepat dan logis.
<>
“Mereka kompak, berargumen dengan runtut, cepat dan logis. Tapi pada dasarnya mereka belum sampai pada titik mencari solusi bersama. Itu kekurangannya. Itu semua tim, bukan hanya SMAN 04. Debat kan sebenarnya bukan hanya mematahkan pendapat, tapi mencari solusi,” ungkap pengurus PP LTMNU ini seusai acara, di gedung PBNU, Selasa, (08/11).

Sebagai juara 1, SMAN 04 berhak mendapatkan piagam penghargaan, piala dan uang pembinaan sebesar Rp 2. 200. 000, 00. Juara II diraih Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 38, sementara juara III, didapat SMA 2 Mei. Masing-masing mendapat piagam dan piala serta uang tunai Rp 1.500.000,00 dan 750.000,00.

Lomba debat ilmiah ini mengambil tema masalah riil di masyarakat, yaitu “Meningkatkan Kondisi Kesehatan Masyarakat di Indonesia”. Lomba ini dibagi ke dalam tiga babak. Babak pertama, penyisihan, dengan topik “Gambaran Kondisi dan Pelayanan Kesehatan di Indonesia”. Kedua, semi final, “Berbagai Upaya meningkatkan Kesehatan Masyarakat” dan ketiga, final, dengan topik “Jaminan Kesehatan Bagi Penduduk Miskin di Indonesia”.

Setiap debat menampilkan dua tim yang terdiri dari tiga orang. Masing-masing tim, berbagi peran yang bersebrangan. Tim pertama adalah affirmatif (pemerintah) dan kedua, tim negatif (oposisi). Masing-masing pihak berusaha meyakinkan bahwa usulannya patut diterima. Keduanya menyampaikan argumentasi dan sanggahannya. Masing-masing berdasrkan undang-undang dan kondisi riil di masyarakat.

Hadir pada kesempatan itu, Okky Asokawati, anggota DPR RI Komisi IX yang membidangi urusan tenaga kerja, transmigrasi, kependudukan, dan kesehatan. Dalam sambutannya, anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan ini menyampaikan, supaya debat ini menjadi ajang pembelajaran siswa untuk berpikir jernih, logis dan cepat menganalisis masalah. Dan yang lebih penting adalah sama-sama mencari solusi.

Dua hari sebelumnya, IPPNU bekerja sama dengan Wardah, mengadakan “Pelatihan Dandan” yang bertema “Beauty Class” untuk pengurus IPPNU se-DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu. Kegiatan yang berlangsung di kantor GP Ansor DKI tersebut, diikuti 30 peserta.

Redaktur: Mukafi Niam
Penulis    : Abdullah Alawi


Terkait