Brebes, NU Online

Semangat beribadah di bulan suci Ramadhan ibarat suhu udara yang sedang naik tinggi. Tetapi mendatangkan kedamaian, bukan kepanasan. Karena dilakukan dengan tulus ikhlas hanya mengharap ridlo dari Allah SWT. 

Nuansa Ramadhan dengan ghirah (semangat) yang tinggi itu, ditangkap oleh keluarga besar SMP Negeri 1 Wanasari dengan menggelar berbagai macam kegiatan keagamaan. Antara lain pesantren kilat, tadarus Al Quran Yang paling membedakan dengan aktivitas sekolah lainnya, adalah dibukanya kegiatan jariyah sepanjang bulan Ramadhan bagi Siswa, Guru dan TU.<>

“Kami menamakan Ramadhan ini sebagai bulan amal, jadi kami membuka amal jariyah bagi warga sekolah selama bulan ramadhan,” ujar Kepala SMP N 1 Wanasari, Brebes Dahudin, SPd saat ditemui NU Online di ruang kerjanya, Jumat (12/8).

Ditentukannya sebagai bulan jariyah, kata Dahudin, karena pada bulan ramadhan pahala sunah bernilai wajib dan dilipatgandakan pahalanya. “Kebetulan, kami juga sedang merencanakan pembangunan mushola sekolah,” tuturnya.

Dahudin berkeyakinan, dengan hasil jariyah yang dihimpun dari siswa, guru dan TU akan mempercepat pembangunan musholla. Disamping itu, dengan sama-sama memberikan jariyah akan akan timbul rasa memiliki bersama. “Biasanya jariyah mushola dihimpun hanya pada hari jumat saya,” katanya.

Berbagai kegiatan seperti tadarus, pesantren kilat dan jariyah dalam rangka menggairah Ramadhan, melibatkan seluruh komponen sekolah. Sehingga tercipta kebersamaan dan kesuksesan bersama. “Satu Ramadhan, untuk satu umat, berkah bersama,” pungkas Dahudin. 

 

Redaktur     : Syaifullah Amin

Kontributor : Wasdiun