Bogor, NU Online
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Kota Bogor, Jawa Barat, H Mochamad Amin (69), menghembuskan napas terakhir di RS Jantung Bina Waluya, Jakarta, Rabu (13/1) kemarin.
Sejumlah tokoh NU tampak melayat ke rumah almarhum di Perumahan Danau Bogor Raya, Kelurahan Cimahpar, Kota Bogor, Jawa Barat, antara lain mantan Wakil Rais Aam PBNU Prof KH Ali Yafie, Ketua PBNU KH Masdar Farid Mas'udi, Ketua PCNU Kota Bogor Dr Aji Hermawan serta komunitas NU IPB.<>
Semasa muda Mochamad Amin tercatat pernah aktif di Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Cabang Nganjuk, Jawa Timur. Amin juga pernah aktif di Persatuan Tani Nahdlatul Ulama (Pertanu) Nganjuk.
Selain itu Mochamad Amin juga berkecimpung dalam pengembangan NU di Bogor, Jawa Barat. Perhatiannya terhadap NU ditunjukkan dengan ikut serta dalam kegiatan kaderisasi mahasiswa NU di lingkup Institut Pertanian Bogor (IPB).
Dia juga aktif dalam pengembangan sekolah di lingkungan Lembaga Pendidikan Maarif (LPM) NU Kabupaten Bogor, serta berpartisipasi dalam pengembangan pesantren maupun NU Cabang Kota Bogor.
Amin merupakan pensiunan Badan Urusan Logistik (Bulog). di lembaga yang mengurusi pangan tersebut, ia bekerja selama 33 tahun yaitu sejak tahun 1967 hingga tahun 2000. Ia pernah menjabat sebagai kepala Dolog Jawa Tengah, kepala Dolog Jawa Timur, dan deputi Bulog pusat.
Prof KH Ali Yafie saat bertakziyah mengatakan, almarhum merupakan orang yang selama hidup selalu berjuang dengan ikhlas untuk kepentingan umat. Hal tersebut ditunjukkannya dengan kepedulian dalam mengembangkan pendidikan. Amin tercatat merintis berdirinya sekolah di Surabaya (Jawa Timur), Jakarta, Bogor dan Bekasi (Jawa Barat)
Selain itu, lanjut mantan ketua umum MUI itu, Amin juga memiliki kepedulian tinggi terhadap nasib kaum mustadafien. Hal tersebuy ditunjukkan dengan pendirian kelompok tani dan koperasi tani "Rukun Tani" untuk memberdayakan para petani di Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor. Kelompok Tani "Rukun Tani" yang dirintis Amin sejak tiga tahun lalu berhasil menjadi yang terbaik di Kabupaten Bogor dengan meraih juara 1.
"Perjuangan tulus yang dilakukan pak Amin semasa hidup, yakni selalu berupaya memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dimanapun ia berada, perlu dijadikan teladan oleh masyarakat luas," kata Kiai Ali Yafie.
Jenazah Mochamad Amin dikebumikan di pemakaman umum Giri Tama Jalan Raya Parung, Desa Tonjong, Kecamatan Taurhalang, Kabupaten Bogor. (hir)
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Kota Bogor, Jawa Barat, H Mochamad Amin (69), menghembuskan napas terakhir di RS Jantung Bina Waluya, Jakarta, Rabu (13/1) kemarin.
Sejumlah tokoh NU tampak melayat ke rumah almarhum di Perumahan Danau Bogor Raya, Kelurahan Cimahpar, Kota Bogor, Jawa Barat, antara lain mantan Wakil Rais Aam PBNU Prof KH Ali Yafie, Ketua PBNU KH Masdar Farid Mas'udi, Ketua PCNU Kota Bogor Dr Aji Hermawan serta komunitas NU IPB.<>
Semasa muda Mochamad Amin tercatat pernah aktif di Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Cabang Nganjuk, Jawa Timur. Amin juga pernah aktif di Persatuan Tani Nahdlatul Ulama (Pertanu) Nganjuk.
Selain itu Mochamad Amin juga berkecimpung dalam pengembangan NU di Bogor, Jawa Barat. Perhatiannya terhadap NU ditunjukkan dengan ikut serta dalam kegiatan kaderisasi mahasiswa NU di lingkup Institut Pertanian Bogor (IPB).
Dia juga aktif dalam pengembangan sekolah di lingkungan Lembaga Pendidikan Maarif (LPM) NU Kabupaten Bogor, serta berpartisipasi dalam pengembangan pesantren maupun NU Cabang Kota Bogor.
Amin merupakan pensiunan Badan Urusan Logistik (Bulog). di lembaga yang mengurusi pangan tersebut, ia bekerja selama 33 tahun yaitu sejak tahun 1967 hingga tahun 2000. Ia pernah menjabat sebagai kepala Dolog Jawa Tengah, kepala Dolog Jawa Timur, dan deputi Bulog pusat.
Prof KH Ali Yafie saat bertakziyah mengatakan, almarhum merupakan orang yang selama hidup selalu berjuang dengan ikhlas untuk kepentingan umat. Hal tersebut ditunjukkannya dengan kepedulian dalam mengembangkan pendidikan. Amin tercatat merintis berdirinya sekolah di Surabaya (Jawa Timur), Jakarta, Bogor dan Bekasi (Jawa Barat)
Selain itu, lanjut mantan ketua umum MUI itu, Amin juga memiliki kepedulian tinggi terhadap nasib kaum mustadafien. Hal tersebuy ditunjukkan dengan pendirian kelompok tani dan koperasi tani "Rukun Tani" untuk memberdayakan para petani di Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor. Kelompok Tani "Rukun Tani" yang dirintis Amin sejak tiga tahun lalu berhasil menjadi yang terbaik di Kabupaten Bogor dengan meraih juara 1.
"Perjuangan tulus yang dilakukan pak Amin semasa hidup, yakni selalu berupaya memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dimanapun ia berada, perlu dijadikan teladan oleh masyarakat luas," kata Kiai Ali Yafie.
Jenazah Mochamad Amin dikebumikan di pemakaman umum Giri Tama Jalan Raya Parung, Desa Tonjong, Kecamatan Taurhalang, Kabupaten Bogor. (hir)
