Tokoh Syiah Irak Muqtada al-Sadr, Senin (30/4), meminta rakyat Irak untuk melukiskan pesan-pesan anti AS di sekitar Baghdad dengan lukisan dinding sebagai simbol "wajah jelek" pasukan AS di Irak.
Pasukan AS dan Irak secara bertahap sedang membangun dinding-dinding di sekitar Baghdad yang disebut para komandan pasukan AS dan Irak dirancang untuk menghindarkan rakyat Irak dari kekerasan sektarian.<>
Namun, sebagian besar rakyat Irak menganggap barikade-barikade yang dibangun pasukan AS dan Irak itu hanya akan meningkatkan ketegangan antara kaum Sunni dan Syiah.
Dewan Baghdad telah meminta para seniman profesional untuk melukis di dinding-dinding dengan dengan lanskap dan pemandangan-pemandangan yang menggambarkan keindahan alam Irak. Namun Sadr sebagai orator olong memiliki pandangan yang lebih dramatis.
Seperti dilaporkan sumber AFP, Sadr meminta agar para seniman itu "menggambar kejelekan dan watak teroris pendudukan pasukan AS, penghasutan, bom-bom mobil, darah dan sejenisnya yang mereka bawa kepada rakyat Irak".
"Lukis peradaban Irak dan kejelekan pasukan pendudukan (AS). Lukis wajah cerah (rakyat) Irak dan wajah jelek pasukan pendudukan tersebut," ungkap Sadr.
Sadr juga meminta agar para seniman melukiskan segala penderitaan yang disebabkan oleh pasukan AS dan sekutunya sejak 2003 silam. (dar)