Jakarta, NU Online
Meskipun tidak dapat menghadiri acara puncak Harlah, warga NU tidak perlu khawatir karena masih dapat mengikutinya melalui siaran langsung yang dilakukan oleh TVRI dan Metro TV sedangkan TV One akan melakukan siaran dalam bentuk breaking news setiap jam, mulai dari jam mulai dari jam 10.00 sampai dengan jam 14.00
“Bagi warga NU yang tidak dapat mengikuti acara, silahkan mengikuti puncak acaranya melalui siaran langsung agar dapat mengikuti pesan-pesan yang disampaikan oleh PBNU dan Presiden kepada seluruh warga NU,” kata H Anis Ilahi, koordinator tim media.
<>
TVRI akan melakukan siaran langsung dari pukul setengah satu sampai dengan pukul dua siang, sementara Metro TV mulai dari jam satu sampai dengan jam dua. Adanya dua TV yang melakukan siaran langsung ini semakin memudahkan, karena jika gambar tidak bagus, bisa pindah ke channel lain yang bagus.
Pada jam 10.10-12.00 akan dimulai acara musik yang terdiri dari Hadrah Massal, Gambus kolaborasi orkestra, Musik Religi, Tari Religi.
Selanjutnya, pada jam 12.10.12.45 atraksi dari Banser, Pagarnusa, Drumband, Barongsai, dan budaya Budaya Nusantara lalu diterukan dengan dzikir bersama yang akan dipimpin oleh para kiai.
Acara inti dimulai pukul 13.00 dengan pidato dan pesan dari ketua panitia harlah H As'ad Said Ali, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dan amanat dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diakhiri dengan doa oleh KH Mustofa Bisri.
Qori Kondang Muammar ZA, yang juga pengurus Jamiyyatul Qurra wal Huffadz akan melantunkan ayah-ayat suci al Qur'an yang selama ini mampu menghipnotis jutaan pendengarnya. Group hadrah yang akan tampil berasal dari Gresik sedangkan paduan suara datang dari Demak Jawa Tengah.
Penulis: Mukafi Niam