Warta

UE, AS Tawarkan Reaktor Nuklir Kepada Iran

Rabu, 17 Mei 2006 | 03:49 WIB

Wina, NU Online
Uni Eropa (UE) dan Amerika Serikat (AS) berencana menawarkan bantuan kepada Iran untuk mendapatkan reaktor nuklir asalkan Teheran menghentikan pengayaan uraniumnya sebagai jaminan bahwa negara ini tidak membuat senjata nuklir.

Sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan diberlakukan jika Iran tidak menerima tawaran itu. Paket tawaran yang digodok oleh trio negara kekuatan Eropa (Inggris, Perancis, dan Jerman), menurut rencana akan ditinjau ulang Jum�at (19/5) di London oleh lima negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB ditambah Jerman. Namun sepertinya pertemuan itu akan ditunda sampai pekan depan.

<>

�paket ini belum disepakati. Ini masih dalam (tahap) perkembangan,� ungkap pejabat AS yang menangani urusan politik Nicholas Burns di Washington, Selasa (16/5). �Mungkin kami akan bertemu pekan depan di London,� tambahnya menyusul perkembangan baru yang terjadi.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menegaskan pihaknya akan menolak tawaran apapun yang diusulkan UE yang menghendaki Teheran untuk menghentikan aktifitas program pengayaan uraniumnya.

Lima negara yang punya kekuatan veto di DK PBB ditambah Jerman hingga kini belum bisa membujuk Iran untuk menghentikan program nuklirnya menyusul perpecahan dua kubu antara AS, Inggris, Perancis dan Rusia, China. Mereka berselisih pandangan mengenai langkah-langkah yang harus diambil DK soal nuklir Iran.

Seperti diberitakan AFP, AS, Inggris, dan Perancis mendesak agar Pasal 7 Piagam PBB diberlakukan yang berarti bisa memberikan sanksi bahkan serangan militer kepada Iran jika tidak segera menghentikan kegiatan nuklirnya. Sementara itu Rusia dan China tetap menentang tiga kekuatan negara Barat itu dan meminta agar isu nuklir Iran bisa diselesaikan secara diplomatis. (dar)


Terkait