Pematang Siantar, NU Online
Dalam Gerakan Pemuda (GP) Ansor, kaderisasi adalah proses pembentukan kader yang dilakukan secara terarah, terencana, sistemik, terukur, terpadu, berjenjang dan berkelanjutan. Dilakukan dengan tahapan dan metode tertentu, dalam rangka menciptakan kader yang sesuai dengan nilai, prinsip dan cita-cita organisasi.
Ketua Pengurus Cabang (PC) GP Ansor Pematang Siantar, Sumatra Utara, Arjuna menyampaikan bahwa kaderisasi pada hakikatnya adalah usaha untuk menanamkan nilai dan ideologi.
“Juga menguatkan karakter dan militansi, meningkatkan pengetahuan, mengembangkan potensi dan kecakapan, serta membangun kapasitas gerakan pada diri kader untuk mempertinggi harkat martabat diri dan meneruskan cita-cita dan perjuangan organisasi,” katanya, Senin (1/7) .
Begitu pentingnya kaderisasi, sehingga PC GP Ansor Kota Pematang Siantar mengirimkan kader mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) yang diselenggarakan PC GP Ansor Kabupaten Indramayu, Jawa Barat sejak Selasa hingga Kamis (1-4/7).
Hal tersebut disampaikan Arjuna pada saat bersilaturahmi dengan Iptu Suparmen, KBO Sat Intelkam Sat Intel Polres Pematang Siantar.
Arjuna menambahkan bahwa PKL adalah pendidikan kader jenjang menengah atau lanjutan dalam sistem kaderisasi GP Ansor yang dimaksudkan untuk mencetak kader pemimpin organisasi dan masyarakat di tingkatan pimpinan cabang atau kabupaten/kota.
“Dengan dikirimnya kader GP Ansor Pematang Siantar mengikuti kaderisasi di berbagai daerah diharapkan dapat menambah wawasan dan pengalaman juga tata kelola organisasi untuk diterapkan di sini,” jelas Arjuna.
Dirinya berharap melalui kaderisasi dapat membentuk kader militan-ideologis, berkarakter, berdedikasi dan berintegritas tinggi. “Serta membentuk kader yang memiliki kecakapan mengelola organisasi dan profesional dalam bidang-bidang tertentu,” ungkapnya.
“Kaderisasi juga membentuk kader yang memiliki kapasitas kepemimpinan gerakan demi meneruskan cita-cita organisasi dan perjuangan para ulama NU,” katanya.
Iptu Suparmen, KBO Sat Intelkam Sat Intel Polres Pematangsiantar juga berharap GP Ansor tetap berperan serta dalam menjaga kondusifitas. “Juga meningkatkan partisipasi dalam menjaga ketertiban masyarakat di Kota Pematang Siantar,” pungkasnya. (Budi Kurniawan/Ibnu Nawawi)
Terpopuler
1
Innalillahi, H Tosari Widjaja Wafat dalam Usia 84 Tahun, Aktivis NU Sejak Muda
2
Khutbah Jumat: Keistimewaan Umat Nabi Muhammad
3
Khutbah Jumat: Rabiul Awal, Maulid, dan Keutamaan Membaca Shalawat
4
Khutbah Jumat: Meraih Berkah dan Syafaat dengan Shalawat
5
Gelar Munas, Sako Pramuka Resmi Berganti Nama Jadi Pandu Ma'arif NU
6
Harlah Ke-95, LP Ma’arif NU akan Wujudkan Visi Pendidikan Bereputasi Internasional
Terkini
Lihat Semua
