Konfercab Ansor Tegal, Ahad (15/12) (Foto: NU Online/Tahmid)
Tegal, NU Online
Konferensi Cabang GP Ansor Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Ahad (15/12) melalui komisi-komisi untuk merumuskan penyusunan metodologi baru sebagai jalan tengah. Jalan tengah yang dimaksud adalah pada satu sisi mempertahankan nilai-nilai dan norma-norma tradisi, tetapi pada sisi lain perlu responsif terhadap perubahan yang dinamis.
Konferensi Cabang GP Ansor Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Ahad (15/12) melalui komisi-komisi untuk merumuskan penyusunan metodologi baru sebagai jalan tengah. Jalan tengah yang dimaksud adalah pada satu sisi mempertahankan nilai-nilai dan norma-norma tradisi, tetapi pada sisi lain perlu responsif terhadap perubahan yang dinamis.
"Di samping melakukan pembagian dan pemetaan wilayah ruang gerak pemikiran yang berkembang dalam lingkungan GP Ansor dalam rangka menghargai pendapat dan pemikiran," ungkap Didi Permana, Ketua GP Ansor Kabupaten Tegal demisioner.
Ia berharap, ke depan GP Ansor Tegal memiliki website dan akun medsos yang diitetapkan sebagai wahana komunikasi antarkader, sekaligus menunjukkan eksistensi dini. Selain itu agar sungguh-sungguh dalam merespons perkembangan teknologi komunikasi sebagai basis dalam membangun jejaring dengan kader yang tersebar di berbagai bidang kehidupan.
"Pimpinan Cabang GP Ansor juga harus memiliki data base yang berisi tentang susunan kepengurusan di semua tingkatan serta curiculum vite (CV) seluruh kader GP Ansor agar pemetaan serta distribusi kader menjadi terarah," ungkapnya.
Sementara itu Lutfi Madzid ketua panitia menyampaikan, Konfercab diikuti perwakilan PAC dan Ranting se-Kabupaten Tegal, bertempat di Gedung PCNU Tegal. Pada Konfercab ini muncul dua kandidat ketua yakni H Miftahudin dan Nur Fanani.
Dalam proses pemilihan Nur Fanani mendapat dukungan rekomendasi sembilan Pengurus Anak Cabang (PAC) dan 134 Pengurus ranting (PR) Sementara H Miftachudin mendapat dukungan rekomendasi lima PAC dan 75 PR.
Ketika memasuki tahapan pemilihan H Miftachudin menyatakan mundur dan menyerahkan sepenuhnya kepada Nur Fanani tanpa syarat apa pun.
"Sehingga pimpinan sidang H Solahudin Aly yang juga ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Tengah mengesahkan secara aklamasi Nur Fanani sebagai ketua terpilih PC GP Ansor Kabupaten Tegal masa khidmat 2019-2023, menggantikan ketua lama Didi Permana yang telah berakhir masa baktinya," ungkap Lutfi Madzid.
Konfercab yang berlangsung sehari dihadiri Bupati tegal Hj Umi Azizah, Pengurus Pusat GP Ansor Mujiburrohman, Ketua Wilayah Jateng H Solahudin Aly, Ketua Ansor Brebes Munsip, Ketua PCNU A Wasari dan Ketua DPC PKB A Firdaus Assyarozy.
Dari Ormas Kepemudaan hadir ketua DPD KNPI Erzal Aburizal, Ketua Pemuda Pancasila M Khuzaeni (Jeni Bae), Ketua Karang Taruna Edy Sulistianto dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Kontributor: Tahmid
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 4 Maksiat Hati yang Bisa Hapus Pahala Amal Ibadah
2
Khutbah Jumat: Jangan Golput, Ayo Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada!
3
Poligami Nabi Muhammad yang Sering Disalahpahami
4
Peserta Konferensi Internasional Humanitarian Islam Disambut Barongsai di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
5
Kunjungi Masjid Menara Kudus, Akademisi Internasional Saksikan Akulturasi Islam dan Budaya Lokal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Bahaya Arak keur Kahirupan Manusa
Terkini
Lihat Semua
