Ansor Tulungagung Bantu Pemulangan Jenazah TKI yang Meninggal di Malaysia
Sabtu, 13 Februari 2021 | 13:10 WIB
Tulungagung, NU Online
Pada Rabu, 10 Februari 2021 kemarin, Ketua GP Ansor Tulungagung, H Muh Khoirul Rifai menerima kabar dari Nur Alamin Ketua Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Ansor Malaysia tentang meninggalnya Sutikno, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berasal dari Desa Balesono Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Mendengar kabar ini, Khoirul Rifai menggerakkan Pengurus Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung untuk melacak keberadaan keluarga dari TKI tersebut. Pelacakan ini bertujuan untuk melengkapi informasi sekaligus persyaratan membantu keluarga dalam usaha pemulangan jenazah.
Dalam situasi ini Asrori (Ketua PAC AnsorNgunut) mengungkapkan bahwa setelah mendapat kabar duka tersebut selanjutnya melakukan koordinasi dengan pihak keluarga. Selain itu dirinya beserta jajaran pengurus PAC selalu berkoordinasi dengan Ketua Cabang GP Ansor Tulungagung, terkait bagaimana cara dan prosedur pemulangan jenazah yang meninggal di luar negeri (Malaysia).
Pada proses selanjutnya Ansor Tulungagung menghubungi Nur Alamin Ketua Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Ansor Malaysia serta Rahman Gusdurian Malaysia untuk membantu prosedur administrasi dan mekanisme pemulangan jenazah Sutikno ke rumah duka.
"Alhamdulillah, Sahabat-sahabat PCI Ansor Malaysia bersama Gusdurian Malaysia telah memberi kabar kepada kami, sehingga dapat segera kami tindak lanjuti untuk mencari informasi keluarga korban. Sahabat-sahabat Ansor di Malaysia sangat berperan dalam proses ini. Sehingga, tanpa berlama-lama masalah ini segera ditindak lanjuti ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang berada di Kuala Lumpur, yang akhirnya pengurusan pemulangan jenazah ini berlangsung lancar tanpa kendala berarti," kata Haji Rifai sapaan akrab Ketua Cabang Ansor Tulungagung.
Disampaikan, proses penerbangan almarhum dari Kuala Lumpur ke Jakarta sangat cepat. Pada hari Kamis pagi (11/2/2021) pukul 06.00 WIB jenazah dari Jakarta sudah berada di Tol Kertosono diantar langsung oleh Ambulans LAZISNU Pusat. Di pintu keluar Tol Kertosono ambulans tersebut dijemput oleh PAC GP Ansor Ngunut yang diwakili Rofiq. Jenazah sampai rumah duka pukul 07.20 WIB dengan pengawalan Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Satkoryon Ngunut.
"Setibanya di rumah duka jenazah langsung dishalatkan, ditahlilkan dan dimakamkan. Alhamdulillah, biaya ambulans dari Jakarta sampai ke rumah duka gratis," jelas Kaji Rifai yang sehari-hari sebagai Dosen UIN Sunan Ampel Surabaya.
Sementara itu usai pemakaman M Wawan Ridhoi mewakili keluarga almarhum Sutikno mengaku sangat berterimakasih kepada Pengurus PAC Ansor Ngunut dan PC Ansor Tulungagung yang telah membantu dalam proses pemulangan jenazah Sutikno. Terlebih proses pengurusan pemulangan terhitung sangat cepat dan lancar, sehingga jenazah dapat segera diurus keluarga secara layak hingga dimakamkan.
"Matur nuwun dan terima kasih atas usaha teman-teman Ansor dalam proses pemulangan jenazah keluarga kami. Semoga almarhum husnul khotimah dan semua yang terlibat dalam proses ini dicatat sebagai amal yang baik," harap Wawan.
Usai prosesi pemakaman, Asrori (Ketua PAC Ansor Ngunut) mengaku sangat lega bisa membantu warga yang sedang mendapat musibah di wilayahnya. Terlebih dalam proses pemulangan jenazah TKI di luar negeri tidaklah mudah.
Kontributor: Ma'ruf
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua