Tegal, NU Online
Bersama Ustadz Ahmad Hasby Faqih El Yamani, Mahasiswa Ahlith Thoriqoh Al-Muātabaroh An-Nahdliyah atau Matan mengkaji kitab kuning Sulam Taufiq. Kajian dilakukan setiap Rabu malam. Pemilihan kitab Sulam Taufiq karena dipandang pas dengan posisi Matan sebagai pengikut muda thoriqoh. Dalam kitab tersebut terdapat pelajaran ilmu fiqih tasawuf yang berguna sebagai landasan dasar mahasiswa.
āPemilihan kitab Sulam Taufiq karena di dalamnya mencakup ilmu fiqih, tauhid, akhlaq, dan tasawuf,ā tutur koordinator kegiatan Aziz Putra, Rabu (14/3) malam.
Setidaknya, kata Aziz, lewat kajian ini bisa menjadi landasan dasar anggota pemula, pemuda ahlith thoriqoh. Dan sesuai dengan prinsip dari Matan yang bertekad mencetak generasi yang intelektual, spiritual, dan nasionalis.
Ustadz Ahmad Hasby Faqih El Yamani yang juga alumnus santri Pesantren Sarang berharap Matan mampu mengatasi problem yang saat ini sudah mengakar di bangsa Indonesia. Terutama masalah berita hoaks, narkoba, korupsi, dan sebagainya. Dia mensinyalir banyak pemimpin bangsa yang mengandalkan intelektual tetapi tidak memiliki spiritual atau akhlakulkarimah.Ā
Persoalan ini, kata Hasby, menjadi tantangan pergerakan Matan ke depan agar nantinya mampu memproses para mahasiswa dan mahasantri menjadi pemimpin bangsa yang memiliki moralitas yang tinggi.Ā
Kajian Sulam Taufiq diikuti tidak hanya pengurus Matan, tetapi juga dipublikasikan kepada khalayak umum. Dan juga dapat diikuti secara live streaming di fanpage Facebook Matan Kota Tegal.
Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap Rabu malam, mulai pukul 20.00 WIB di basecamp Matan Kota Tegal, yang beralamat di jalan Banyumas, Margadana, Kota Tegal. serta didukung Ala NU, IMNU, dan Al Maliki Center.
Azis menambahkan, pembentukan Matan ini sesuai imbauan dari Habib Luthfi bin Yahya agar Kota Tegal secepatnya dibentuk kepengurusan Matan. Akhirnya dari sini terbentuk struktur kepengurusan yang dibimbing langsung oleh idaroh syubiyah Jatman Kota Tegal.
āRencana pelantikan akan dilaksanakan berbarengan dengan pengajian akbar saat peringatan harlah NU Kota Tegal pada 27 April mendatang,ā pungkasnya. (Wasdiun/Mukafi Niam)