BPKH Salurkan Bantuan melalui NU Peduli untuk Warga dan Pesantren Terdampak Banjir di Padang

Padang, NU Online

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyalurkan bantuan Program Kemaslahatan melalui NU Peduli kepada masyarakat dan lembaga pendidikan keagamaan yang terdampak banjir bandang di Kota Padang, Sumatra Barat, Kamis (25/12/2025).

Penyaluran bantuan dilakukan di dua lokasi, yakni kepada masyarakat Kubu Utama, Kelurahan Tebing Banda Gadang, serta Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Batang Kabung Ganting.

Dalam kegiatan tersebut, NU Peduli melibatkan tim lintas lembaga yang terdiri atas NU Care-LAZISNU, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) PBNU, Lembaga Kemaslahatan Keluarga NU (LKKNU), dan Lembaga Kesehatan NU (LKNU).

Banjir bandang yang terjadi sebelumnya menyebabkan kerusakan cukup parah di sejumlah wilayah. Di Kubu Utama, puluhan rumah warga terdampak banjir. Sementara di kawasan Batang Kabung, derasnya arus air menghantam bangunan pesantren dan menghanyutkan berbagai fasilitas penunjang kegiatan belajar mengajar.

Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU, Riri Khariroh, mengatakan bahwa bantuan yang disalurkan melalui NU Peduli merupakan amanah dari para donatur dan mitra kelembagaan untuk membantu masyarakat terdampak bencana.

“Insyaallah kami akan terus menyalurkan bantuan yang telah dipercayakan kepada NU Peduli bagi masyarakat yang terdampak bencana, khususnya di wilayah Sumatra Barat,” ujar Riri.

Ia menegaskan, NU Peduli berupaya hadir tidak hanya pada masa tanggap darurat, tetapi juga dalam proses pemulihan awal bagi warga dan lembaga pendidikan yang terdampak.

“Kami bersama tim terus membantu masyarakat dan wilayah terdampak agar kebutuhan dasar mereka dapat terpenuhi,” katanya.

Penyaluran bantuan di Kubu Utama diberikan kepada 58 kepala keluarga (KK) terdampak. Bantuan tersebut berupa 30 paket sembako dan paket higienis yang bersumber dari Program Kemaslahatan BPKH.

Staf Program Kemaslahatan LAZISNU, Oktaviani Fauziah, menjelaskan bahwa sebelum penyaluran dilakukan, tim terlebih dahulu berkoordinasi dengan aparat setempat untuk memastikan bantuan tersalurkan secara aman dan tepat sasaran.

“Tim Kemaslahatan dan NU Peduli berkoordinasi dengan Babinsa setempat untuk pendampingan penyaluran bantuan di lokasi terdampak,” jelasnya.

Sementara itu, di Pondok Pesantren MTI Batang Kabung Ganting, bantuan Program Kemaslahatan BPKH disalurkan kepada dewan guru pesantren sebanyak 20 paket sembako dan paket higienis.

Banjir bandang di lokasi tersebut mengakibatkan tiga bangunan pesantren rusak berat, yakni ruang guru, ruang perpustakaan, dan aula pertemuan. Selain kerusakan bangunan, mayoritas kitab pelajaran santri hanyut terbawa arus, sementara sebagian lainnya terendam air hingga mengalami kerusakan.

Secara keseluruhan, BPKH menyalurkan 900 paket sembako dan 900 paket higienis kepada korban bencana di Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat melalui NU Care-LAZISNU.

 

============

Para dermawan bisa donasi lewat NU Online Super App dengan mengklik banner "Darurat Bencana" yang ada di halaman Beranda atau via web filantropi di tautan berikut: filantropi.nu.or.id.