Bupati Pamekasan Beri Penghargaan Remaja Masjid Berprestasi

Pamekasan, NU Online 
Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, melangsungkan upacara guna memperingati Hari Sumpah Pemuda, Senin (28/10). Bertempat di halaman Pendapa Ronggosukowati, upacara tersebut berlangsung khidmat dengan diikuti oleh satuan kerja perangkat daerah dan Kemenag Pamekasan. 
<>
Usai upacara, Bupati Pamekasan Syafii memberikan penghargaan kepada enam remaja masjid (remas) yang berprestasi. Mereka dipilih dari remas yang tersebar di masjid-masjid di 13 kecamatan yang ada di Kabupaten Pamekasan. 

Selain itu, bupati juga menegaskan bahwa pemuda Indonesia perlu meyakinkan dunia, betapa kita merupakan generasi pemuda yang tetap memelihara kesantunan. Kesantunan pemuda tidak boleh sampai tergerus di tengah berbagai perubahan nilai moral dan sosial yang melanda dunia.  

“Kesantunan pemuda adalah harga mati!” tuturnya. 

Penegasan tersebut selaras dengan tema sumpah pemuda tahun ini, yakni "Dengan Sumpah Pemuda, Kita Wujudkan Pemuda yang Santun, Cerdas, Inspiratif, dan Berprestasi". 

“Kami yakin, pemuda Indonesia tetap mempertahankan dirinya sebagai pemuda yang cerdas di tengah berbagai pendangkalan rasa simpatik dan empatik, serta terhadap sikap-sikap pragmatis. Pemuda Indonesia tetap berusaha sebagai pemuda yang inspiratif. Dan dalam berbagai kondisi tersebut, berusaha dan bekerja keras untuk selalu berprestasi adalah sangat penting,” terang mantan anggota DPR RI ini. 

Tekad tersebut, ungkap Syafii, telah dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga bangsa Indonesa dengan pasti telah menapak jalan sejarahnya sesuai dengan nilai-nilai Sumpah Pemuda, Pancasila, dan UUD 1945. 

Seperti diketahui, pada tahun-tahun sebelumnya, kata Syafii, Kementerian Pemuda dan Olahraga telah mencanangkan dan mengupayakan gerakan kemandirian dalam berwirausaha, gerakan pemantapan nasionalisme, dan identitas kebangsaan.  

“Hal ini tampaknya telah mendapat sambutan yang berharga, sehingga tampak ada gairah dalam kehidupan pemuda untuk mengembangkan berbagai kegiatan berwirausaha, gerakan nasionalisme, dan identitas kebangsaan. Sehingga, secara langsung hal ini ikut meningkatkan perkembangan makro kinerja masyarakat dan pemuda Indonesia,” ujarnya. 

Di samping itu, tambah Syafii, Kementerian Pemuda dan Olahraga juga telah mengelola secara terus menerus upaya-upaya pembangunan pemuda berkarakter, menuju masa depan yang berkepribadian tangguh, patriotik, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keindonesiaan.  

Dikatakan, nilai-nilai tersebut telah diperlihatkan oleh para pemuda dengan sinergi yang semakin kompak dan bersatu. Hal ini juga berkaitan dengan keberterimaan pemuda dengan UU kepemudaan yang dapat dipraktikkan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, dan secara mengglobal. (Hairul Anam/Mahbib)