Fatayat NU Lamteng Bekali Kader Pelatihan Budi Daya Jamur Tiram

Lampung Tengah, NU Online
Pimpinan Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama (PC Fatayat NU) Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), Provinsi Lampung, menggandeng Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI menyelenggarakan kegiatan ‘Pembekalan Kewirausahaan Tenaga Kerja Mandiri dengan Pelatihan Budi Daya Jamur Tiram’, Sabtu (19/12).

Ketua Pimpinan Wilayah Fatayat Nahdlatul Ulama Lampung, Wirdayati, yang hadir dalam pembekalan ini sangat bersyukur dan mengapresiasi jalannya program penting yang digelar di Hotel BBC Bandar Jaya, Terbanggi Besar, Lampung Tengah, tersebut.

“Kami atas nama PW Fatayat NU mengucapkan Alhamdulillah dan selamat atas terselenggaranya ‘Pembekalan Kewirausahaan Tenaga Kerja Mandiri dengan Pelatihan Budi Daya Jamur Tiram’ ini,” kata Wirda, sapaan akrabnya.

Ke depan, Wirda berharap Fatayat NU menjadi garda terdepan membentuk usaha kecil menengah (UKM) dan menciptakan lapangan kerja baru. Dalam hal ini pengembangan jamur tiram.

“Sehingga PC Fatayat NU Lampung Tengah mampu menjadi organisasi yang mandiri secara ekonomi,” tambah alumnus Pascasarjana UIN Raden Intan Bandar Lampung ini.

Menurut dia, jamur tiram sangat disukai oleh konsumen karena rasanya enak, seperti daging tanpa darah. Selain enak, jarum tiram juga baik untuk kesehatan tubuh. “Karena jamur tiram kaya akan protein, vitamin, dan mineral serta rendah kolesterol dan karbohidrat,” tuturnya.

“Jamur tiram punya pangsa pasar yang sangat luas sehingga kader Fatayat NU dan keluarga besar NU serta masyarakat Lampung bisa menjadi konsumen tetap,” sambung Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Lampung ini.

Jiwa wirausaha
Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Lampung Tengah, Hj Mar'atus Sholekhah, menambahkan bahwa kader Fatayat NU Lamteng di 28 kecamatan ini harus mempunyai jiwa wirausaha yang tinggi.

“Pelatihan ini diharapkan Fatayat NU Lampung Tengah dapat membuka lapangan kerja sendiri dengan berbagai kreativitas usaha, antara lain budi daya jamur tiram,” ujar Mar'ah, sapaan akrabnya.

"Bagi Pimpinan Anak Cabang yang konsen mengembangkan usahanya ataupun budi dayanya, akan terus kami dampingi sampai pada pengolahan hasil jamur untuk menjadi produk berkualitas," imbuhnya.

Alumnus IAIN Metro ini menambahkan, pendampingan itu akan ditingkatkan agar produk usaha itu layak diberi identitas Fatayat NU Lampung Tengah dan dipasarkan di khalayak umum. “Hingga diekspor jika memungkinkan,” tandasnya.

Selain Ketua PW Fatayat NU Lampung, sejumlah tokoh hadir dalam acara tersebut. Antara lain Anggota DPR RI Ela Siti Nuryamah, Ketua PC Muslimat NU Lamteng, Ketua Tim Penggerak PKK Lamteng Hj Elya Lusiana Loekman Djoyosoemarto, Kepala BPSDM Lamteng Candra Puji Astuti, praktisi jamur tiram Kiai Nurhadi dan Aris, pengurus PC Fatayat NU Lamteng, serta pengurus Rumah Perempuan dan Anak (RPA) Lamteng.

Kontributor: A Syarief Kurniawan
Editor: Musthofa Asrori