Daerah

GP Ansor Sumbar Berkomitmen Jaga Ulama dan NKRI

Sabtu, 17 Februari 2018 | 01:07 WIB

Padang, NU Online
Sebagai organisasi pemuda yang merupakan badan otonom Nahdlatul Ulama, maka Ansor terus berkomitmen menjaga ulama yang berpahamkan Ahlussunnah wal-Jama’ah dan NKRI.

Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Sumatera Barat Rahmat Tuanku Sulaiman mengungkap hal itu pada pembukaan Diklat Terpadu Dasar (DTD) I, di Kampung Pinang Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Jumat (16/2). 

Menurut Rahmat, Ansor memiliki 4 karakter yang terus dikembangkan dalam setiap pelatihan kader.

"Karakter yang dikembangkan Ansor, yakni karakter kepemudaan, kerakyatan, keislaman dan kebangsaan. Keempat karakter tersebut harus menjadi acuan bagi Ansor dalam setiap kegiatannya di tengah masyarakat," kata Rahmat, alumnus Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan Pakandangan, Padang Pariaman ini.

Menurut Rahmat, karakter kebangsaan yang ditanamkan Ansor adalah bagaimana mencintai tanah air. Dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia setiap mulai kegiatan Ansor dan mencium bendera merah putih setiap pembai'atan, merupakan simbol kader Ansor bagaimana mereka mencintai tanah air. Bagi Ansor, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah final, harga mati," kata Rahmat.

Sebelumnya, Ketua PC Gerakan Pemuda Ansor Kota Padang Tan Gusli menyebutkan, pelaksanaan DTD I ini merupakan angkatan  pertama  yang diadakan tahun 2018, dari lima angkatan yang direncanakan. DTD yang  berlangsung hingga Ahad (18/2), diikuti 60 peserta dari pemuda Kampung Pinang Bungus Teluk Kabung.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kampung Pinang yang antusias mengikuti DTD Ansor dan Banser ini. Terbukti, tidak hanya diikuti oleh pemuda, tapi juga ada pemudi. Bahkan saat pembukaan ini cukup banyak dihadiri ibu-ibu dari orang tua pemuda peserta," kata Tan Gusli. (Armaidi Tanjung/Abdullah Alawi)