Gusdurian Peduli Bantu Ayah Rahmat Aulia yang Harus Tempuh 150 KM untuk Berobat

Jakarta, NU Online
Gusdurian Peduli memberikan bantuan kepada ayah dari Rahmat Aulia (11), Rusli bin Yusuf (46) yang harus menempuh jarak sejauh 150 kilometer untuk berobat.

 

Setiap 10 hari sekali, Rahmat Aulia, bocah kecil asal Pidie Jaya, Aceh itu harus secara rutin membawa sang ayah berobat ke RSUD Cut Meutia yang terletak di Aceh Utara. Ratusan kilometer itu ditempuh Rahmat karena sang ayah menderita sakit parah sejak 2017 silam.

 

Saat ini kondisi perut Rusli bin Yusuf sudah membengkak dan harus ada penyedotan cairan akibat menderita liver dan diabetes.

 

Sejak sang ibu wafat pada sekitar 5 bulan yang lalu, Rahmat Aulia bertugas laksana kepala keluarga dan harus merawat ayahnya sendirian.

 

Rahmat Aulia mengantarkan ayahnya berobat ke RSUD Cut Meutia di Aceh Utara itu menggunakan becak motor butut. Ia tak punya ongkos untuk membayar tarif angkutan umum, apalagi harus menyewa mobil ambulans.

 

Rahmat Aulia sangar cekatan dalam merawat sang ayah dengan mengendarai becak motor. Raut wajahnya tampak tegar tanpa keluhan.

 

Kisah ini kemudian viral di jagat media sosial saat Rahmat berhenti sejenak di pinggir jalan untuk beristirahat dan memastikan ayahnya dalam kondisi baik sebelum tiba di rumah sakit yang dituju.

 

Kisah itu kemudian mengetuk hati Gusdurian Peduli untuk menyalurkan bantuan kepada Rahmat Aulia. Relawan Gusdurian Peduli di Lhokseumawe, Aceh, Slamet Abdullah langsung menengok Rahmat Aulia dan Rusli bin Yusuf, pada Senin (30/1/2023) kemarin. Slamet juga menyampaikan bantuan uang tunai untuk membantu meringankan biaya pengobatan.

 

Ketua Umum Gusdurian Peduli A'ak Abdullah Al-Kudus mengatakan, bantuan yang diberikan oleh Gusdurian Peduli ini sebagai bentuk apresiasi terhadap Rahmat Aulia atas kehebatannya merawat ayahnya yang sakit parah di usianya yang masih anak-anak.

 

"Dia anak yang hebat dan luar biasa. Kami tidak bisa membayangkan beban yang harus dia pikul di usianya yang masih belia. Kami merasa wajib untuk mendukung perjuangannya” ungkap Gus A’ak melalui keterangan tertulis kepada NU Online, Selasa (31/1/2023).

 

Selanjutnya, kata Gus A'ak, Gusdurian Peduli akan berupaya untuk bisa membantu lebih banyak lagi kepada Rahmat Aulia sampai ayahnya sembuh dari sakit yang diderita.

 

“Dan (sampai) Rahmat Aulia bisa menjalani masa kanak-kanaknya dengan riang gembira.” Imbuh Gus A’ak.

 

Gusdurian Peduli juga membuka donasi atau menggalang dana melalui Kitabisadotcom. Para orang baik diajak untuk bergotong-royong membantu Rahmat Aulia.

 

Penggalangan dana tersebut akan digunakan untuk kebutuhan biaya perawatan ayah dari Rahmat Aulia, sekaligus untuk bantuan pendidikan dan modal usaha.

 

Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Aiz Luthfi