Hari Ini, Digelar Haul Semarang, Peringati 125 Tahun Wafatnya Kiai Sholeh Darat

Semarang, NU Online

Haul ke-125 Kiai Sholeh Darat, Semarang, Jawa Tengah akan diperingati pada Rabu, 10 Syawal 1446 bertepatan 9 April 2025. Mulai tahun ini, Haul Mahaguru ulama Nusantara ini akan bertajuk Haul Semarang.

Rais Aly Pimpinan Pusat Jam'iyyah Ahlut Thoriqoh al-Mu'tabaroh An-Nahdliyyah (JATMAN-PBNU) KH Achmad Chalwani dari Purworejo dijadwalkan akan menyampaikan mauidhah hasanah pada pengajian umum dan Semarang Bershalawat di Lapangan Garnizun Kalisari, Semarang, Jawa Tengah pada Rabu (9/4/2025) malam.

Pun Walikota dan Wakil Walikota Semarang juga dijadwalkan akan hadir memberi sambutan dan memimpin upacara pemberangkatan kirab Haul Semarang yang akan berlangsung pada sore hari.

Dalam kegiatan ini juga akan ada penyerahan secara simbolis Pengusulan Gelar Pahlawan untuk Kiai Sholeh Darat dari para ulama dan santri Semarang kepada Pemerintah Kota Semarang.

Ketua Panitia Haul Semarang (Kiai Sholeh Darat) Syaiful Bahri menyatakan, pihaknya telah mematangkan seluruh persiapan sejak bulan Ramadhan. Dia optimis acara akan berlangsung meriah.

"Berkat dukungan para kyai dan santri, serta fasilitasi dari Pemerintah Kota Semarang, kami optimis acara akan ramai dan meriah. Persiapan sudah matang. Hadirilah dan ajak seluruh keluarga dan teman Anda di Haul Semarang ini," ujar Anggota DPRD Kota Semarang itu.

Kirab

Rahul mengatakan, masyarakat Kota Semarang sangat antusias berpartisipasi dalam Haul Semarang ini. Dia sebutkan, semua ormas kepemudaan yang bernaung di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Semarang yang berbasis Islam maupun berbasis nasional, akan ikut kirab. Pun semua organisasi dan komunitas berbasis Islam binaan Kementerian Agama. 

"Kami cukup khawatir lapangan Garnizun tempat acara tidak muat diisi peserta kirab," ujar Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang itu.

Sementara itu, Ketua Pengarah Panitia Haul Semarang H Anasom menambahkan, gerakan para ulama dan santri yang diorganisasi oleh PCNU, dengan dukungan Pemerintah Kota Semarang, telah berhasil menata makam Kiai Sholeh Darat menjadi rapi, bagus, dan nyaman untuk para peziarah, pada 2022.

Di saat sama, pihaknya juga mengupayakan Pengusulan gelar pahlawan untuk guru dari Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari itu.

Dikatakannya, PCNU Kota Semarang didukung komunitas Pengajian Ahad Pagi 1939 dan Komunitas Pecinta Kiai Sholeh Darat (Kopisoda), telah mendirikan Pondok Pesantren yang diberi nama Ma'had Kiai Sholeh Darat. Pesantren tersebut berlokasi di Dusun Palir, Kelurahan Podorejo, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Bangunan Pesantren dengan dukungan fasilitas dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah berdiri dan dipakai belajar para santri pada tahun 2023.

"Kami sejak 2021 menyusun langkah mengusulkan gêlar pahlawan untuk Kiai Sholeh Darat. Di antara langkahnya adalah mendirikan pesantren bernama Kiai Sholeh Darat dan menata makam menjadi lebih representatif. Semoga dengan Haul Semarang kali ini, harapan kita lekas terwujud," tutur pembina Kopisoda itu.

Selain acara di atas, kegiatan Haul ini juga akan diisi dengan khataman Al Qur'an, Maulid Barzanji Sholawat Burdah diiringi Rebana, lalu tahlilan dan pengajian umum di lokasi makam Kyai Sholeh Darat di Bergota, Semarang pada pagi hari.

Kegiatan ini diorganisasi oleh tiga perkumpulan, yaitu Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang, Jama'ah Pengajian Ahad Pagi 1939, dan Komunitas Pecinta Kiai Sholeh Darat (KOPISODA) dengan dukungan Pemerintah Kota Semarang.