Hj Saidah Suryani Dipercaya Pimpin Fatayat Kalteng Periode Kedua, Ini Programnya

Palangka Raya, NU Online

Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kalimantan Tengah Hj Saidah Suryani kembali dipercaya mempimpin organisasi perempuan muda NU dalam Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-7 Fatayat NU Kalteng di Swiss-Belhotel Danum, Palangka Raya. Ahad (7/2).

 

Dalam Konferwil tersebut Hj Saidah Suryani secara aklamasi kembali terpilih sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Fatayat NU Kalimantan Tengah periode 2021-2026 setelah dua belas PC yang hadir menyatakan suaranya mempercayakan kembali kepada Hj Saidah Suryani untuk memimpin PW Fatayat NU yang kedua kalinya.

 

Dalam persidangan, pimpinan sidang yang juga Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Fatayat NU, Hj Margareth Aliyatul Maimunah sempat menanyakan beberapa kali kepada peserta terkait hanya ada satu nama yang diajukan. 

 

Setelah memastikan semua Pimpinan Cabang (PC) memberikan suara secara bulat maka mantan Ketua PP Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) yang memimpin jalannya sidang pemilihan menyatakan Hj Saidah Suryani terpilih kembali sebagai Ketua Umum PW Fatayat NU Kalimantan Tengah masa khidmah 2021-2026.

 

"Dengan demikian, kita semua mufakat bahwa Sahabat Hj Saidah Suryani terpilih sebagai Ketua Umum Fatayat NU Kalimantan Tengah untuk masa khidmah 2021-2026," kata Margareth yang selanjutnya membacakan naskah konsideran.

 

Usai itu, Margareth berpesan kepada ketua yang terpilih agar lebih memperhatikan masalah sumber daya manusia (SDM) dan penguatan kelembagaan. "Semoga kepengurusan ini bisa lebih memperhatikan kaderisasi dan penguatan kelembagaan, agar nantinya bisa terbentuk kepengurusan Fatayat NU hingga sampai ranting ke bawah," harapnya.

 

Atas kepercayaan dari semua PC Fatayat NU se-Kalimantan Tengah, Saidah mengucapkan terima kasih dan memohon doa restu untuk kembali memimpin PW Fatayat NU Kalteng selama lima tahun ke depan.

 

"Saya pribadi mengucapkan terima kasih karena masih mempercayakan memimpin organisasi ini dan saya juga memohon doa restunya untuk bisa berbuat yang lebih baik lagi untuk PW Fatayat NU Kalteng lima tahun ke depannya," ucapnya.

 

Dalam kesempatan itu, Saidah juga mengajak semua kader untuk tetap solid dalam membangun organisasi yang maju dan modern. 

 

"Untuk membangun organisasi tidak bisa sendirian, maka dari itu saya mengajak semua kader, mari bersama-sama membangun organisasi yang maju dan modern agar lebih berguna untuk bangsa, negara, dan agama," ajaknya.

 

Kepada NU Online, Rabu (10/2) Saidah menuturkan, persoalan yang selama ini menjadi kendala dan harus segera diselesaikan, yakni kaderisasi dan penguatan SDM, terlebih adanya aturan yang membatasi aktivitas di masa pandemi. 

 

"Memang masalah utama yang harus dibenahi itu kaderisasi perlu digencarkan. Ini penting untuk bisa mengaktifkan semua struktur Fatayat NU, terutama di tingkat Anak Cabang dan Ranting," ujarnya.

 

Disampaikan, kaderisasi dan penguatan SDM Fatayat NU dapat terus diperbaiki pada kesempatan memimpin ibu-ibu muda NU untuk kedua kalinya. "Mudah-mudahan program kaderisasi bisa berjalan lancar dan peran Fatayat semakin nyata di masyarakat," harapnya.

 

Diketahui, pembukaan Konferwil Fatayat NU Kalteng ke VIII merupakan rangkaian kegiatan Konferwil bersama Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dan Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GPl Ansor Kalimantan Tengah yang di buka Gubernur H Sugianto Sabran di Aula Jaya Tingang Kompleks Kantor Gubernur Kalimantan Tengah. Sabtu (6/2) lalu. 

 

Hadir saat pembukaan Ketua Umum PP Fatayat NU Hj Anggia Ermarini dan Sekretaris Umum PP Fatayat NU Margareth Aliyatul Maimunah.

 

Kontributor: Anastas Khumaini, Ahmad Rifqi Hidayat

Editor: Abdul Muiz