Penyemprotan disinfektan di kantor PC IPNU-IPPNU Tulungagung oleh PMI. (Foto: NU Online/Puspita Hanum)
Puspita Latifah Hanum
Kontributor
Tulungagung, NU Online
Berbagai upaya dalam mencegah persebaran virus Corona telah dilakukan pemerintah. Untuk dapat menanggulangi hal tersebut perlu partisipasi berbagai kalangan agar tersebarnya virus dapat dicegah.
Berbagai upaya dalam mencegah persebaran virus Corona telah dilakukan pemerintah. Untuk dapat menanggulangi hal tersebut perlu partisipasi berbagai kalangan agar tersebarnya virus dapat dicegah.
Hal itulah yang menjadi alasan bagi Pengurus Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama atau IPPNU Tulungagung, Jawa Timur untuk ikut serta mencegah virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan tersebut.
"Kami sudah melakukan beberapa upaya untuk membantu pemerintah mengurangi persebaran virus Corona," kata Indah Khoirun Nada di Kantor PC IPNU-IPPNU Tulungagung, Ahad (22/3).
Pada hari tersebut dilakukan penyemprotan disinfektan dilaksanakan di kantor PC IPNU-IPPNU Tulungagung yang dilakukan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) setempat.
"Ruang tamu, kamar mandi, ruang komputer dan seluruh benda seperti pintu dan kursi di kantor PC IPNU dan IPPNU Tulungagung juga dilakukan penyemprotan disinfektan," terang Ketua PC IPPNU Tulungagung ini.
Sebelumnya, PC IPNU IPPNU Tulungagung juga menyediakan hand sanitizer pada sebuah kegiatan.
"Saat seminar nasional gender yang diadakan beberapa waktu lalu, kami menyediakan hand sanitizer untuk tamu undangan dan peserta sebelum memasuki ruangan," jelasnya.
Pada kegiatan lomba drama kolosal yang juga diadakan pada hari yang sama, panitia juga menghimbau kepada peserta untuk menggunakan botol minum pribadi saat kegiatan berlangsung. Selain itu, juga menyediakan tempat dan sabun untuk mencuci tangan sebelum peserta memasuki ruangan.
"Memang sebelumnya ada beberapa kegiatan porseni yang diadakan PC IPNU-IPPNU Tulungagung sebelum imbauan larangan pengerahan massa, tapi pada kegiatan tersebut sudah kami antisipasi dengan protokol kesehatan yang ada," tegas Indah.
Selain itu, pada 18 Maret 2020, PC IPNU IPPNU Tulungagung melalui surat pemberitahuan menunda kegiatan puncak hari lahir atau hari lahir IPNU-IPPNU di Pendopo Tulungagung. Dalam surat pemberitahuan juga disampaikan rasa prihatin atas adanya musibah virus Corona yang menimpa Indonesia.
Indah menyampaikan bahwa penundaan kegiatan puncak harlah merupakan salah satu ikhtiar PC IPNU IPPNU Tulungagung dalam mencegah persebaran virus Corona. Hal tersebut sesuai instruksi Pimpinan Wilayah (PW) IPNU IPPNU Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Tulungagung untuk menunda kegiatan yang mengerahkan massa.
PC IPNU IPPNU Tulungagung juga mengajak seluruh jajaran pengurus untuk melantunkan shalawat Thibil Qulub di rumah.
"Segala ikhtiar kami lakukan untuk membantu pemerintah sesuai dengan arahan para ulama agar virus Corona tidak menyebar," harap Indah.
Kontributor: Puspita Hanum
Editor: Ibnu Nawawi
Editor: Ibnu Nawawi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
250 Santri Ikuti OSN Zona Jateng-DIY di Temanggung Jelang 100 Tahun Pesantren Al-Falah Ploso
Terkini
Lihat Semua
