Daerah
Jelang Lebaran, Muslimat NU Ledokombo Jember ‘Sambangi’ Janda dan Dhuafa
Selasa, 19 Mei 2020 | 03:00 WIB
Ketua PAC Muslimat NU Ledokombo, Kabupaten Jember, Nyai Hj. Jakfaroh Wafie (paling kanan) saat menyambangi dhuafa sambil membagikan sembako di Desa Suren, Kecamatan Ledokombo, Senin (18/5). (Foto: NU Online/Aryudi AR)
Aryudi A Razaq
Kontributor
Jember, NU Online
Kendati penerapan status darurat Corona belum dicabut, namun beberapa hari menjelang berakhirnya Ramadhan, aroma lebaran mulai terasa. Semangat masyarakat untuk merayakan Idul Fitri cukup tinggi meski mungkin tak seramai tahun-tahun sebelumnya.
Kendati penerapan status darurat Corona belum dicabut, namun beberapa hari menjelang berakhirnya Ramadhan, aroma lebaran mulai terasa. Semangat masyarakat untuk merayakan Idul Fitri cukup tinggi meski mungkin tak seramai tahun-tahun sebelumnya.
Munculnya virus Corona telah menggerus kebahagiaan masyarakat untuk menyongsong lebaran. Pasalnya, Corona bukan cuma mengancam jiwa tapi juga membuat roda ekonomi berputar sangat lambat, bakan jalan di tempat.
Salah satu elemen yang terkena dampak ekonomi akibat Corona adalah para janda tua dan dhuafa. Dari sisi ekonomi, mereka adalah kelompok yang sangat rentan kekurangan.
“Makanya dalam aksi sosial kali ini kami mengutamakan janda dan dhuafa untuk diberikan bantuan sembako,” ujar Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Nyai Hj. Jakfaroh Wafie kepada NU Online di sela-sela pembagian Sembako di Desa Suren, Kecamatan Ledokombo, Senin (18/5).
Menurutnya, pembagian sembako tersebut merupakan bentuk kepedulian sosial PAC Muslimat NU Ledokombo terhadap para janda dan dhuafa, lebih-lebih dalam beberapa hari kedepan, lebaran segera tiba. Dikatakan Nyai Hj. Jakfaroh, sembako yang diberikannya tentu jauh dari mencukupi untuk menyambung hidup dari hari ke hari, tapi minimal sudah ada persiapan. Karenanya, ia berharap agar masyarakat yang punya kelebihan rezeki bisa terketuk hatinya untuk membantu mereka.
“Ini hanya pancingan, semoga bisa menginspirasi para dermawan untuk membantu yang lain (dari mereka),” harapnya.
Dalam aksi sosial tahap pertama ini, PAC Muslimat NU Ledokombo, membagikan 50 paket sembako, yang disalurkan melalui sejumlah Ranting Muslimat NU di kecamatan setempat. Para pengurus Ranting Muslimat NU membagikan langsung sembako yang berisi beras, minyak goreng, gula,dan mie instan itu kepada penerima di rumah penerima.
“Kami terus berusaha untuk pembagian sembako di tahap berikutnya, karena memang yang membutuhkan (sembako) sangat banyak,” ucapnya.
Doa dan ucapan terima kasih meluncur dari lisan-lisan kering para janda dan dhuafa atas bantuan sembako yang dibagikan PAC Muslimat NU Ledokombo. Salah seorang dari mereka adalah Ibu Maryam. Wanita yang tinggal di Dusun Dampar, Desa Suren, Kecamatan Ledokombo ini menyatakan senang dapat sembako tersebut.
“Terima kasih, semoga (PAC Muslimat NU Ledokombo) mendapat balasan dari Allah,” ucapnya.
Doa dan harapan yang sama juga terlontar dari lisan Ibu Fatima. Warga Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo ini, memajatkan syukur atas apa yng diterimanya, lebih–lebih di saat yang sangat membutuhkan.
“Alhamdulillah, ada bekal untuk lebaran,” katanya.
Pewarta: Aryudi AR
Editor: Ibnu Nawawi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
250 Santri Ikuti OSN Zona Jateng-DIY di Temanggung Jelang 100 Tahun Pesantren Al-Falah Ploso
Terkini
Lihat Semua
