Kala Santri Buduran Sidoarjo Antusias Salurkan Infak untuk Palestina

Sidoarjo, NU Online
Ada hal menarik saat pelaksanaan apel atau upacara Hari Santri yang diadakan MWCNU Buduran Sidoarjo Jawa Timur. Pada apel yang berlangsung di Kantor MWCNU Budursan di Desa Wadungasih, Ahad (22/10/2023) itu,LAZISNU Kecamatan Buduran penggalangan infak untuk membantu warga di wilayah Gaza Palestina.

Saat penggalangan bantuan untuk Palestina, para peserta apel terlihat begitu antusias untuk berinfak. Mereka saling berebut maju untuk memasukkan uang infak ke dalam kotak yang tersedia, meski belum ada aba-aba dari panitia acara.

 

"Saya sangat senang bisa berinfak untuk saudara-saudara korban perang di Gaza, Palestina. Semoga infak saya nanti bisa membantu mereka bertahan hidup dalam perang ini," ujar Khoirunnisa, salah seorang peserta apel dan santri Pondok Pesantren Al-Khoziny Buduran.

 

Bendahara LAZISNU MWCNU Buduran Sumari kemudian menginformasikan perolehan infak dari para peserta apel.

 

"Alhamdulillah perolehan infak untuk Solidaritas Palestina dan Kemaslahatan Umat chapter Hari Satri 2023 sebesar 1.875.000 rupiah," terangnya.

Dia menambahkan infak yang terkumpul saat itu merupakan hasil sementara, karena selanjutnya masih ada agenda yang akan dikolaborasikan dengan aksi Solidaritas Palestina. "Terima kasih kepada para peserta apel yang telah berinfak, dan semoga berkah," ucap Sumari.

 

Sebelumnya, Sekretaris LAZISNU MWCNU Buduran, Muhammad Musyakki mengatakan penggalangan infak yang dikemas dalam Program Solidaritas Palestina dan Kemaslahatan Umat memang menjadi rangkaian acara apel Hari Santri 2023.

 

Agenda atau aksi kemanusiaan itu, kata dia, menjadi wujud menaati amanah Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) yang mengajak Nahdliyin untuk membantu korban perang di Gaza.

Pihaknya berharap, hasil dari infak yang digalang dan kemudian disalurkan melalui NU Care-LAZISNU PBNU akan memberi manfaat bagi warga Palestina di Gaza.

​​​​​​​

"Hasil infak dari aksi Solidaritas Palestina dan Kemaslahatan Umat ini akan kami salurkan melalui NU Care-LAZISNU PBNU, untuk membantu para korban perang yang terjadi di wilayah Gaza, Palestina," kata Muzyaki.

"Semoga bantuan kita nanti bermanfaat dan bisa mengurangi beban penderitaan saudara-saudara kita di Gaza,” harap Musyakki.

 

Apel Hari Santri yang digelar MWCNU Buduran diikuti sekitar 300 peserta, terdiri dari tokoh dan pengurus MWCNU, perwakilan PRNU se-Kecamatan Buduran, lembaga dan Banom NU, para santri dan siswa di bawah naungan LP Ma’arif NU Buduran. Para siswa dari sekolah umum yang berada di Kecamatan Buduran pun turut serta dan diajak untuk berinfak semampunya di akhir apel.