Bangkalan, NU Online
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Penyelamat NU (FPNU) Bangkalan hari ini, Senin (20/03) menemui Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur, Ali Maschan Moesa. Rombongan ini mendesak Maschan untuk menindak tegas Ketua Tanfidiyah PCNU Bangkalan, KH Imam Buchori Kholil untuk mundur dari jabatannya.
Forum ini memandang bahwa yang bersangkutan telahĀ menyalahi hasil Muktamar NU ke-31 untuk kembali ke Khittah 1926, yakni tidak berpolitik praktis.
<>KH Imam Buchori dinilai bersalah karena selain sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Bangkalan, dia juga merangkap sebagai salah satu ketua partai politik tertentu. Demikian salah satu butir tuntutan FPNU tersebut.
Rombongan ini juga menyerukan kepada seluruh warga NU agar tetap berpegang teguh pada hasil Muktamar NU ke-31di Boyolali dan menindak tegas seluruh elemen NU yang bisa merusak citra warga NU.
Presidium FPNU Bangkalan, Aldo MU dan KH Marzuki menyatakan, NU merupakan ormas keagamaan terbesar yang menempati urutan ketiga perolehan suara pada pemilu 1955. Namun, menurutnya, hal itu tidak membawa NU ke arah yang lebih baik bahkan menimbulkan keretakan di tubuh NU.
āKami mendesak PWNU Jawa Timur untuk memberhentikan Ketua Tanfidziyah PCNU Bangkalan karena rangkap jabatan sebagai ketua partai politik tertentu,ā ungkap Aldo. (dar)
Terpopuler
1
Ketum PBNU dan Kepala BGN akan Tanda Tangani Nota Kesepahaman soal MBG pada 31 Januari 2025
2
Ansor University Jatim Gelar Bimbingan Beasiswa LPDP S2 dan S3, Ini Link Pendaftarannya
3
Rahasia Mendidik Anak Seperti yang Diajarkan Rasulullah
4
Pemerintah Keluarkan Surat Edaran Pembelajaran Siswa Selama Ramadhan 2025
5
5 Masalah Bakal Dibahas Komisi Maudhu'iyah di Munas NU 2025, Berikut Alasannya
6
Larangan Justifikasi Kebakaran California sebagai Azab
Terkini
Lihat Semua