Seminar Narkoba oleh mahasiswa KKN UNU Cirebon.
Cirebon, NU Online
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon, Jawa Barat menggelar seminar kepemudaan. Kegiatan bekerja sama dengan Satuan Narkoba Polisi resort (Polres) Kabupaten Cirebon dan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Cirebon. Acara berlangsung di SMP NU Desa Gebang Udik, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Rabu (7/8).
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon, Jawa Barat menggelar seminar kepemudaan. Kegiatan bekerja sama dengan Satuan Narkoba Polisi resort (Polres) Kabupaten Cirebon dan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Cirebon. Acara berlangsung di SMP NU Desa Gebang Udik, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Rabu (7/8).
Sebaga ketua pelaksana seminar Fanji mengatakan, dampak penggunaan narkoba di tingkat pelajar sudah sangat jelas membahayakan dari segi fisik hingga efek psikis terhadap pelajar.
"Penyebaran narkoba sekarang dirasa semakin masif tanpa mengenal batasan usia sehingga pelajar pun tidak tertinggal menjadi sasaran, “ katanya. Tidak hanya berbahaya bagi fisik dan psikis individu pengguna saja tapi keluarga dan orang di sekitarnya pun pasti ikut menderita, lanjutnya.
Setelah itu demi menanggulangi bahaya Narkoba, Polres Kabupaten Cirebon, melalui Satuan Narkoba Polres Kabupaten Cirebon, terus intens gelar sosialisasi bebas Narkoba kepada masyarakat.
Mewakili Kasat Narkoba Polres Kabupaten Cirebon, Aipda Sudirno menyampaikan, pengguna Narkoba di kalangan pelajar sampai saat ini data yang dimiliki Satuan Narkoba Polres Kabupaten Cirebon belum ada.
"Pemakaian Narkoba di kalangan pelajar data dari Sat Narkoba Polres Cirebon itu tidak ada, demikan untuk di Wilayah Cirebon Timur kami terus melakukan pemantauan pengedaran obatnya," katanya.
Dikatakan Sudirno, jika ada pemakai Narkoba di kalangan pelajar yang usia di bawah umur pihaknya akan melakukan penanganan khusus, berbeda dengan tingkatan orang dewasa.
"Pemakai atau pengedar di kalangan pelajar yang notabenenya masih usia di bawah umur, biasanya diprosesnya secara diversi, proses diversi ini biasanya akan ada penanganan khusus tidak seperti orang dewasa, bisa dikembalikan keluarga atau diawasi oleh lapas," jelasnya.
Adapun harapan Sudirno setelah dilaksanakan kegiatan tersebut, masyarakat dapat memahami bahaya Narkoba dan mencegah peredaran Narkoba di wilayah masing-masing.
"Sehingga dengan upaya pencegahan ini diharapkan, pengedaran dan masyarakat paham tentang bahaya Narkoba serta bisa mencegah peredaran itu sendiri," katanya.
"Sehingga dengan upaya pencegahan ini diharapkan, pengedaran dan masyarakat paham tentang bahaya Narkoba serta bisa mencegah peredaran itu sendiri," katanya.
Sementara itu, Kepala SMP NU Gebang Udik, Muhasan sebagai lembaga yang menyiapkan tempat kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKN UNU telah menyelenggarakan kegiatan bebas Narkoba.
"Diharapkan seluruh pelajar di SMP NU ini jangan sampai ada satu pun siswa yang terlibat dalam kasus Narkoba yang sedang merajala di sekitarnya," kata Muhasan.
Melalui kegiatan tersebut Muhasan berharap pihak kepolisian harus tetap intens lakukan edukasi kepada siswa-siswi se-Kabupaten Cirebon agar para tingkat pelajar mengetahui bahaya Narkoba.
"Dulu kami Juga pernah mengadakan kegiatan seperti ini, berkerja sama dengan Polsek Gebang. Ya menurut saya ini harus berkesinambungan supaya anak-anak kita ini tahu tentang bahaya Narkoba, kalau bisa continue setiap tahun ada kegiatan seperti ini," tandasnya. (Abud Syarifudin/Ibnu Nawawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 4 Maksiat Hati yang Bisa Hapus Pahala Amal Ibadah
2
Khutbah Jumat: Jangan Golput, Ayo Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada!
3
Poligami Nabi Muhammad yang Sering Disalahpahami
4
Peserta Konferensi Internasional Humanitarian Islam Disambut Barongsai di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
5
Kunjungi Masjid Menara Kudus, Akademisi Internasional Saksikan Akulturasi Islam dan Budaya Lokal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Bahaya Arak keur Kahirupan Manusa
Terkini
Lihat Semua
