Daerah
Kucurkan Beasiswa, Pergunu Jabar Kerja Sama dengan Universitas BSI
Sabtu, 14 September 2019 | 08:00 WIB
Pergunu Jawa Barat melakukan nota kesepahaman dengan Universitas BSI dalam pemberian beasiswa dan pelatihan bagi guru-guru dan kader NU. (Foto: NU Online/Rifa Anggyana)
Bandung, NU Online
Terjalinnya kerja sama antara Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) sebagai organisasi profesi guru dengan berbagai perguruan tinggi merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas guru-guru NU di Jawa Barat.
Hal tersebut disampaikan ketua Pergunu Jawa Barat, H Saepuloh di sela-sela penandatanganan nota kesepahaman antara Pimpinan Wilayah Pergunu Jawa Barat dengan Universitas ARS d.h Universitas BSI Bandung di Aula Gedung Sopo Sulaksana Jl Sekolah Internasional, Cicaheum, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Kamis (12/9).
Lebih lanjut, H Saepuloh menjelaskan bahwa kerja sama yang dibangun dengan ARS ini dalam bentuk pemberian beasiswa bagi mahasiswa D3, S1 dan S2 bagi guru dan kader NU di Jawa Barat.
"Diharapkan setelah terjalinnya kerja sama dengan Universitas ARS yang dulunya Universitas BSI ini merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan kualitas guru-guru NU di Jawa Barat, baik berupa beasiswa dan atau pelatihan-pelatihan lainnya," tutur Saepuloh.
Selain itu, H Saepuloh menuturkan bahwa dengan peningkatan kualitas dan kompetensi guru-guru NU diharapkan bisa menciptakan peserta didik yang mampu bersaing dan mempunyai benteng pertahanan yang kuat di era globalisasi ini.
Sementara itu, Rektor University ARS d.h Universitas BSI H Purwadhi mengatakan kerja sama ini dijalin sebagai upaya untuk mewujudkan kualitas sumber daya manusia (SDM) NU di Jawa Barat.
"Kerja sama ini merupakan wujud kepedulian universitas dalam mewujudkan sumber daya manusia (SDM) NU di Jawa Barat yang berkualitas," tutur Purwadhi.
Penandatanganan nota kesepahaman ini dilaksanakan di sela-sela seminar motivasi bagi mahasiswa baru di University BSI. Acara dihadiri antara lain oleh Direktur Karier dan Kompetensi Sumber Daya Manusia Kemenristek Dikti Bunyamin Maftuh, dan Guru Besar STKIP Pasundan, Endang Komara.
Kontributor: Rifa Anggiyana
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Alasan NU Tidak Terapkan Kalender Hijriah Global Tunggal
2
Khutbah Jumat: Bersihkan Diri, Jernihkan Hati, Menyambut Bulan Suci
3
Khutbah Jumat: Sambut Ramadhan dengan Memaafkan dan Menghapus Dendam
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Amalan Persiapan kangge Mapag Wulan Ramadhan
5
Khutbah Jumat: Optimisme Adalah Kunci Kesuksesan
6
Hukum Trading Crypto dalam Islam: Apakah Crypto Menguntungkan atau Berisiko?
Terkini
Lihat Semua
