LAZISNU Kudus Salurkan Dana 250 Juta untuk Program Sepeda Yatim

Kudus, NU Online
Program Sepeda Sekolah Yatim Jilid 2 telah berhasil dilaksanakan oleh Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kudus, Jawa Tengah. 

 

"Dari program tersebut, LAZISNU berhasil mengumpulkan infaq dan sedekah berupa dana sebanyak Rp250.420.000 serta infaq berupa sepeda sebanyak 15 unit," jelas Ketua PC LAZISNU Kudus H M Ihdi Fahmi Tamami.

 

Dalam laporan pertanggungjawaban panitia di Muria Culinary Kudus, Jumat (25/09) yang digelar secara terbatas dan protokol kesehatan, Fahmi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang membantu suksesnya acara. 

 

"Utamanya, apresiasi kepada seluruh UPZIS MWC se-Kabupaten Kudus yang telah membantu penggalangan donasi. Alhamdulillah, itu hasil kinerja semua pihak dan kami sangat berterima kasih sekali," ujarnya.

 

Program Sepeda Yatim kata Fahmi, masih akan berlanjut hingga nanti menyambut momentum hari santri 2020. Penyalurannya nanti akan diserahkan melalui badan otonom seperti PC Ansor, PC Fatayat dan PC Muslimat NU kepada yatim yang berhak.

 

"Masih ada saldo 44 juta dan 14 sepeda yang bisa disalurkan melalui banom kepada yatim pada moment hari santri nanti," imbuh Fahmi.

 

LAZISNU Kudus lanjutnya, akan lebih fokus untuk membina UPZIS MWC dalam mengawal data munfiq, muzakki serta mustahiq agar masuk dalam sebuah aplikasi dan database yang terpadu. 

 

"LAZISNU Kudus juga akan memberikan penghargaan bagi UPZIS MWC tergiat, utamanya dalam mengawal administrasi yang akuntabel," kata Fahmi.

 

Baca juga: Musim Gowes, 136 Yatim Terima Sepeda dari LAZISNU Kudus

 

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kudus HM Asyrofi Masyito mengatakan, LAZISNU sebagai penyambung antara yang kaya dan papa terus berupaya untuk mewujudkan kesejahteraan.   

 

"Terkhusus kepada anak yatim, saya berpesan agar jangan berkecil hati. Banyak pula anak-anak yang dulunya yatim bisa sukses di masa sekarang. Semoga kelak kalian benar menjadi orang yang sukses," doanya diamini seluruh yang hadir. 

 

Kontributor: M Farid
Editor: Abdul Muiz