LAZISNU-LPBINU Pringsewu Bantu Warga Terdampak Angin Kencang

Pringsewu, NU Online 
Memasuki musim penghujan ini, beberapa musibah sudah terjadi di Kabupaten Pringsewu, Lampung. Terkait dengan musibah ini, Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) dan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim NU (LPBINU) Kabupaten Pringsewu sudah siap siaga bergerak turun tangan membantu.

Seperti baru-baru ini beberapa bangunan di Kecamatan Pagelaran Utara, Banyumas, dan Adiluwih terdampak hujan yang disertai dengan angin kencang. Di Pagelaran Utara rumah warga tertimpa pohon akibat tumbang terterpa angin kencang. Tidak ada korban dari kejadian yang menimpa kediaman Ketua PAC Muslimat NU Pagelaran pada Senin (24/10/2022). Sementara di hari yang sama, pohon tumbang juga menimpa atap Pesantren Al-Huda Bandung Baru.

Sementara di Kecamatan Banyumas, atap Pondok Pesantren Darunnajah juga tersapu angin kencang. Atap dari baja ringan tersebut terbang tertiup angin sejauh lebih kurang 50 meter. Untungnya tidak ada korban jiwa dalam tiga musibah tersebut. 

Sesaat setelah kejadian tersebut, Tim NU Peduli Kemanusiaan langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan penanganan. Selain itu dilakukan pendataan dampak dari musibah tersebut untuk tindak lanjut penyaluran bantuan. Penyaluran bantuan ini dilakukan oleh tim yang dipimpin oleh Kepala Divisi Perhimpunan LAZISNU Pringsewu H Safroni dan Ketua LPBINU H Aqil Marsudi.

“Kita melakukan asesmen apa saja yang dibutuhkan dan segera kita data untuk dibantu oleh LAZISNU dan LPBINU yang tergabung dalam NU Peduli Kemanusiaan,” kata Ketua LPBINU Kabupaten Pringsewu H Aqil Marsudi kepada NU Online di sela-sela penyaluran bantuan kepada Pesantren Darunnajah, Rabu (26/10/2022).

Selain menyalurkan bantuan ke Pesantren Darunnajah, Tim LAZISNU dan LPBINU juga menyalurkan tali asih untuk warga yang atap rumahnya tertimpa pohon tumbang di Pagelaran Utara. Selain itu juga disalurkan Kambing Berkah dari LAZISNU Pringsewu kepada warga Banyumas yang bekerjasama dengan PT Sulaiman Djafar Bersaudara.

Dalam kesempatan tersebut, Aqil Marsudi juga berpesan kepada seluruh warga untuk senantiasa waspada dan melakukan mitigasi bencana memasuki musim penghujan kali ini. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca saat ini bisa berubah secara ekstrem.

“Kondisi ini perlu kewaspadaan masyarakat dengan pentingnya menjaga lingkungan sehingga bisa terhindar dari musibah,” ungkapnya.

Selain itu, ia berpesan juga kepada masyarakat untuk terus menerapkan pola hidup sehat. Pasalnya perubahan cuaca yang ekstrem ini bisa berpengaruh pada kondisi kesehatan. Di antara yang bisa terjadi adalah kondisi sakit demam, batuk, panas dingin, dan sejenisnya yang diakibatkan perubahan cuaca.

Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Syamsul Arifin