Daerah

Ma'arif Jember Terus Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Rabu, 13 Maret 2013 | 17:20 WIB

Jember, NU Online 
Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Ma'arif Kab. Jember terus berupaya untuk meningkatkan kualitas anak didiknya. Kali ini mereka menggunakan metode menggelar munaqosyah. 

<>
Munaqosyah adalah sejenis ujian lisan bagi peserta didik dengan sistem tanya jawab tentang pelajaran tertentu. Acara yang diikuti 556 santri TPQ di bawah naungan LP. Maarif Jember itu, berlangsung 3 hari yang berakhir kemarin (12/3). 

Menurut sekretaris tim munaqosyah, Suprayitno, metode munaqosyah dimaksudkan untuk mengevaluasi tingkat keberhasilan materi yang diajarkan, sejauh mana telah diserap anak didik. 

“Jadi materi pertanyaan yang diajukan oleh tim penguji mulai dari tartil Al-Qur'an hingga praktek wudlu’,” jelasnya pada NU Online.

Suprayitno menambahkan, ujian munaqosyah tidak sekedar hafalan tapi juga praktek. Dikatakannya, materi yang dimunaqosyahkan meliputi tajwid, tartil, gharib, shalat, surat pilihan, doa harian, praktik wudlu dan khot. 

“Kami memang ingin agar anak anak tidak hanya bisa mengaji tapi juga cakap yang lain-lain,” tambahnya.

Kendati demikian, tidak semua santri bisa mengikuti munaqosyah. Ada dua syarat yang harus dipenuhi santri untuk bisa mengikuti munaqosyah, yaitu sudah mengkhatamkan Al-Qur'an  30 juz dan sudah menyelesaikan pelajaran Dirosati jilid satu hingga enam. 

“Jadi santri dipastikan sudah benar-benar lancar membaca Alquran,” ucap Suprayitno.

Munaqosyah digelar Ma'arif Jember tiga kali dalam setahun. Kali ini lokasi  munaqosyah dibagi menjadi tiga, yaitu  di TPQ Miftahul Huda, Sruni, Jenggawah, TPQ Salafiyah Syafiiyah Blater, Andungsari, Ambulu dan TPQ Raudlatul Athfal, Dukuh Dempok, Wuluhan. 

“Yang meraih nilai tertinggi di masing-masing mata pelajaran dikasih hadiah," tambahnya. 

Redaktur      : Hamzah Sahal
Kontributor  : Aryudi A. Razaq