Mustasyar MWCNU Pagerbarang Tegal Bimbing Warga Pemalang Masuk Islam

Tegal, NU Online

Seorang warga Desa Sokawangi Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang atas nama Suali berikrar memeluk agama Islam di Sekretariat Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pagerbarang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah Ahad (14/6) sore. 

 

Suali membaca dua kalimat syahadat dibimbing Mustasyar MWCNU Kecamatan Pagerbarang Kiai Muhammad Yasin dan disaksikan Rais Syuriyah MWCNU KH Muhtadi serta Pengurus MWCNU Pagerbarang Ustadz Suntoro, Ustadz Mustadi, dan Ustadz Surur serta kerabatnya.

 

Sebelumnya, Kiai Yasin menjelaskan tentang sejarah singkat Islam dari zaman Nabi Musa AS, Nabi Isa AS, hingga Nabi Muhammad SAW. Kiai Yasin kemudian berpesan kepada Suali, sudah sangat tepat sekali pilihan agama adalah agama Islam. Karena dengan ikut Agama Islam kita akan mendapatkan tiga kenikmatan dunia.

 

"Yaitu kita akan selamat di dunia dan selamat diakhirat, serta selamat dari siksa api neraka," jelasnya. 

 

Ketua MWCNU Kecamatan Pagerbarang Ustadz Ghoni Hafidz menambahkan, sudah sangat tepat sekali masuk Islam lewat Nahdlatul Ulama (NU). 

 

"Karena NU itu Islam yang ramah dan toleran. Kalau masuk lewat Islam garis keras, maka akan keras pula Islamnya," tandasnya.

 

Suali adalah pria kelahiran Pemalang 1 September 1987. Ia beralamat di Desa Sokawangi RT 002 RW 003 Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang. Ia sebelumnya beragama Kristen.

 

Menurut Abdul Ghoni, alasan Suali masuk Islam melalui MWCNU Pagerbarang, karena NU kiainya adem ketika ceramah. Selain itu, kiai NU enak saat didengar ceramahnya menyejukkan hati, dakwah Islam yang toleran.

 

"Kebetulan yang bersangkutan (Suali) punya teman dari desa Kertaharja Pagerbarang. Temannya itulah yang memberikan arahan untuk dibimbing masuk Islam lewat MWCNU Pagerbarang," tuturnya kepada NU Online, Senin (15/6).

 

Ghoni mengaku, ini merupakan kali pertama MWCNU Pagerbarang membimbing warga non Muslim masuk Islam. Selain kegiatan pengajian Online Ramadhan yang digelar rutin saat Pandemi Covid-19. Ke depan kegiatan ngaji Online juga akan kembali dilaksanakan.

 

"Harapannya semoga mas Suali menjadi muslim yang taat dan tetap belajar dan ngaji kepada ulama dan kiai NU," pungkasnya. 

 

Kontributor: Artono, Nurkhasan
Editor: Abdul Muiz