Peringatan Harlah ke-94 NU oleh PCNU Bintan, Kepulauan Riau, Ahad (9/2) (Foto: NU Online/Abdul Madji Jufri)
Bintan, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau mengadakan peringatan Harlah ke-94 NU. Harlah diwarnai dengan bakti sosial oleh LAZISNU dengan berbagi 500 kacamata baca, Ahad (9/2) di Gedung Nasional Kawal Gunung Kijang Bintan.
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau mengadakan peringatan Harlah ke-94 NU. Harlah diwarnai dengan bakti sosial oleh LAZISNU dengan berbagi 500 kacamata baca, Ahad (9/2) di Gedung Nasional Kawal Gunung Kijang Bintan.
Nahdhiyin sejak pagi mulai berdatangan dari sepuluh MWCNU. Tak ketinggalan dari wilayah terluar yaitu Kecamatan Tambelan yang harus menempuh perjalanan selama 28 jam dengan kapal Pelni.
Ketua PCNU Muhammad Nu'man mengatakan kegiatan ini terlaksana sebagai bentuk syukur atas perjalanan panjang NU dalam mengemban amanah keagamaan dan kebangsaan. Tidak terkecuali di Kabupaten Bintan terus berupaya memberikan manfaat kepada masyarakat seperti yang dilaksanakan dengan bakti sosial berbagi 500 kacamata baca.
"Semoga dengan kacamata ini dapat memudahkan jamaah kita dalam membaca," kata Muhammad Nu'man.
Menurutnya, saat ini NU Bintan sedang banyak mendapat serangan negatif di media sosial. "Walaupun semua itu adalah fitnah, sebagai kader dan jamaah NU kita wajib menyampaikan yang benar tentang hal tersebut," imbuhnya.
Selain itu, Nu'man memaparkan di antara program tahun 2020 PCNU Bintan akan mengawali pembangunan Gedung Pusat Dakwah Ahlussunnah wal Jamaah Annahdliyah.
Ahmad Kholil, Ketua MWCNU Teluk Sebong menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan Harlah NU dengan Baksos. Dengan hadirnya seluruh perwakilan jamaah dari sepuluh kecamatan, ujar dia, menunjukkan syiar NU di wilayah perbatasan sebagai organisasi garda terdepan dalam mengawal keberagamaan.
Kegiatan diawali pembacaan Istighotsah dan dilanjutkan tausiyah yang disampaikan Kiai Sutarman Kamil. Kiai Sutarman menyampaikan tentang dalil amaliyah Nahdliyin sebagai benteng jamaah agar tidak mudah tergerus oleh gencarnya faham takfiri. Acara diakhiri pembacaan doa oleh Habib Thohir bin Yahya dari Cirebon.
Hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Bintan, Kemenag, Polres, MUI Bintan.
Kontributor: Abdul Majid
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Alasan NU Tidak Terapkan Kalender Hijriah Global Tunggal
2
Khutbah Jumat: Bersihkan Diri, Jernihkan Hati, Menyambut Bulan Suci
3
Khutbah Jumat: Sambut Ramadhan dengan Memaafkan dan Menghapus Dendam
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Amalan Persiapan kangge Mapag Wulan Ramadhan
5
Khutbah Jumat: Optimisme Adalah Kunci Kesuksesan
6
Hukum Trading Crypto dalam Islam: Apakah Crypto Menguntungkan atau Berisiko?
Terkini
Lihat Semua
