Probolinggo, NU Online
NU adalah organisasi keagamaan besar. Ia tidak hanya digerakkan di Indonesia, tapi di luar Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa NU merupakan organisasi yang keberadaannya sangat dibutuhkan oleh warga masyarakat.
<>
Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo Abdul Karim saat dihubungi NU Online, Ahad (24/2). Menurutnya, dapat dikatakan NU adalah miniatur Islam yang kaya dengan tradisi-tradisi yang pernah dilakukan oleh ulama-ulama NU.
āSekarang bagaimana NU dapat berkiprah pada kegiatan dan program yang besar. Saat ini, NU memang ada dimana-mana dan menjadi rebutan. Namun yang menjadi tugas berat kita sebagai pengurus NU adalah tidak semua warga Nahdliyin bisa memahami NU secara mendalam berdasarkan Ahlussunnah wal Jama'ah (Aswaja, red),ā ungkapnya.
Dikatakan Abdul Karim, salah satu upaya yang dilakukan oleh MWCNU Kecamatan Kademangan untuk tetap menjaga NU sebagai organisasi keagamaan terbesar dengan segala tradisi-tradisinya, pihaknya rutin melakukan silaturrahim dan turun ke bawah (turba) ke tiap-tiap Ranting NU secara bergantian. Turba ini dihadiri oleh segenap pengurus Syuriah dan Tanfidziyah MWCNU Kademangan.
āPengembangan NU secara kultural sudah baik. Namun yang menjadi beban tugas sekarang ini adalah bagaimana NU mampu menjawab persoalan umat maupun persoalan kebangsaan. Turba ini merupakan upaya NU untuk menyerap aspirasi yang tumbuh di kalangan Nahdliyin,ā jelasnya.
Dijelaskan Abdul Karim, turba ini penting dilakukan untuk memperoleh gambaran riil mengenai apa yang menjadi harapan masyarakat, khususnya warga Nahdliyin, terhadap keberadaan NU sebagai organisasi keagamaan. āYang perlu dipahami, setiap perjuangan selalu ada tantangannya,ā terangnya.
Oleh karenanya, Abdul Karim mengharapkan agar supaya NU di Kecamatan Kademangan pada khususnya dan Kota Probolinggo pada umumnya bisa menjadi pelopor, penentu, berwibawa dan memiliki bermartabat.Ā
āSemoga turba ini dapat menjadikan organisasi NU menjadi sebuah organisasi yang semakin kuat dan tidak mudah dipecah belah oleh orang-orang di luar NU,ā pungkasnya.
Ā
Redaktur Ā Ā Ā : Hamzah Sahal
Kontributor Ā : Syamsul Akbar
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Pentingnya Berpikir Logis dalam Islam
2
Gus Baha Akan Hadiri Peringatan Isra Miraj di Masjid Istiqlal Jakarta pada 27 Januari 2025
3
Khutbah Jumat: Mari Bangkitkan Semangat Mempelajari Ilmu Agama
4
Komnas Haji: Pengurangan Petugas Haji 2025 Jadi Tantangan dan Titik Krusial
5
Keputusan Libur Ramadhan Menunggu Surat Edaran Lintas Kementerian
6
Ketum PBNU: NU Berdiri untuk Bangun Peradaban melalui Pendidikan dan Keluarga
Terkini
Lihat Semua