Rencana peresmian toko Bintang Nusantara di MWCNU Kecamatan Dagangan, kabupaten Madiun. (gambar: NU Online/panitia)
Madiun, NU Online
Era persaingan global khususnya dalam bidang ekonomi, membawa konsekuensi semua kalangan semakin kreatif dalam menyikapi tantangan zaman yang kompetitif. Nahdlatul Ulama, dengan basis massa pedesaan, sudah harus tanggap situasi zaman yang membutuhkan ketangguhan dan kemandirian dalam bidang ekonomi.
Era persaingan global khususnya dalam bidang ekonomi, membawa konsekuensi semua kalangan semakin kreatif dalam menyikapi tantangan zaman yang kompetitif. Nahdlatul Ulama, dengan basis massa pedesaan, sudah harus tanggap situasi zaman yang membutuhkan ketangguhan dan kemandirian dalam bidang ekonomi.
Iktikad di atas merupakan cita dan ambisi NU Kabupaten Madiun di tengah fitnah dan badai dari kelompok yang tidak menginginkan perekonomian NU bangkit. Selain faktor luar NU, juga ditengarai akibat kecenderungan umum Nahdliyin yang larut dalam perselisihan dengan pihak yang tidak sepaham. Sehingga, fondasi capital resource semakin tidak terurus dengan baik.
Kritik tersebut sebagaimana dikemukakan Didik Karyanto, Ketua Pingurus Cabang (PC) Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Kabupaten Madiun kepada NU Online, Kamis (26/12).
Pengusaha peralatan pertanian dan mebel ini merefleksikan realitas yang terlihat di Madiun.
“Kita bangun mindset warga NU, Madiun khususnya, bahwa berdaya dan mandiri itu penting. Janganlah waktu nahdliyin habis untuk meladeni orang-orang Wahabi dan kelompok radikalis lainnya,” ajaknya.
Waktu yang sangat berharga bagi Nahdliyin sudah sepatutnya lebih diprioritaskan lagi kepada hal-hal yang mengokohkan organisasi, terutama sekali dalam ekonomi.
“Sebagaimana sudah jamak, ekonomi adalah salah satu pilar dasar kekuatan dan keberlanjutan organisasi di masa mendatang,” urainya.
Pada kesempatani tersebut, Didik juga memohon doa dan restu kepada seluruh kiai dan sesepuh NU serta nahdliyin di manapun berada, agar usaha NU Madiun semakin berkah dan manfaat.
“Insyaallah pada Ahad yakni 29 Desember akan diresmikan toko retail Bintang Nusantara di kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama atau MWCNU Kecamatan Dagangan,” jelasnya.
Pada kesempatan launching tersebut, turut diundang H Ahmad Dawami Ragil Saputra atau Kaji Mbing selaku bupati, serta Wakil Bupati Kabupaten Madiun dan perangkat setempat. H Muhtarom selaku anggota DPR RI. Serta kiai sepuh Madiun.
“Harapan besarnya adalah,Bintang Nusantara ini mampu menjadi inspirasi dan motivasi bagi MWCNU lain di wilayah Madiun untuk juga mulai bergerak dalam bidang pemberdayaan ekonomi umat dengan dakwah ekonomi,” pungkas Takmir Masjid Kuno Kiai Ageng Muhammad bin Umar Banjarsari Madin ini.
Kontributor: Ali Makhrus Jimbuningrat
Editor: Ibnu Nawawi
Editor: Ibnu Nawawi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
250 Santri Ikuti OSN Zona Jateng-DIY di Temanggung Jelang 100 Tahun Pesantren Al-Falah Ploso
Terkini
Lihat Semua
