Daerah
NU Sumenep Mulai Salurkan Ribuan Paket Pangan bagi Terdampak Corona
Selasa, 19 Mei 2020 | 01:00 WIB
Sejumlah fungsionaris PCNU Sumenep di hadapan posko lumbung pangan. (Foto: NU Online/Firdausi)
Sumenep, NU Online
Pembatasan gerak sosial yang diterapkan oleh pemerintah berdampak secara ekonomi terhadap kehidupan masyarakat. Karena sebagian besar warga mengandalkan penghasilan hariannya melalui ojek, becak, sopir angkutan, buruh harian, pedagang kaki lima dan sejenisnya. Dengan demikian mereka kehilangan sumber penghasilan akibat aturan tersebut.
Berangkat dari permasalahan ini, partisipasi dari berbagai elemen mulai bermunculan termasuk dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep. Kali ini yang lakukan adalah dengan membagikan hasil pengumpulan pangan kepada masyarakat terdampak Covid-19, Senin (18/5).
Ustadz Ahmad Saheri yang didaulat sebagai Ketua Satgas menjelaskan bahwa ada 5.000 paket yang akan disalurkan kepada masyarakat terdampak Covid-19.
"Sasaran kami prioritaskan warga perkotaan, karena merekalah yang paling merasakan dampak Covid-19,” katanya. Namun demikian, tim akan memberikan dukungan terhadap beberapa Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) untuk ketahanan pangan, lanjutnya.
Pria yang juga Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) berharap kiprah yang didukung seluruh ketua lembaga dan badan otonom (Banom) NU ibi menjadi pembuktian kekuatan struktur NU untuk memuliakan warga terutama bagi masyarakat terdampak.
"Covid-19 belum jelas kapan berakhir. Maka dari itu, kita harus membangun kebersamaan di lingkungan NU sebagai upaya menyelesaikan dampak Covid-19," jelasnya.
Secara teknis konsep yang digagas oleh Satgas memberdayakan potensi warga yakni dari warga, untuk warga. Dan sumber dana diperoleh dari warga NU yang memiliki kelebihan rezeki dan usaha lain dari kepengurusan di semua tingkatan, mulai dari cabang, wakil cabang, hingga ranting. Mereka kompak mengumpulkan beragam bantuan, mulai berbentuk uang dan pangan.
Dia juga mengemukakan bahwa bantuan dari sejumlah orang kaya berbentuk uang. Sedangkan bantuan berwujud pangan, berasal dari kalangan masyarakat menengah, seperti halnya masyarakat pedesaan yang aktif di NU.
KH Taufiqurrahman FM selaku Rais PCNU Sumenep secara khusus melepas secara simbolis mobil iring-iringan yang memuat 5.000 lebih paket Sembako tersebut.
"Dengan ini kami lepas secara simbolis. Semoga gerakan ini betul-betul memberikan manfaat dan berkah terhadap warga yang terdampak di Kabupaten Sumenep," harapnya.
Dirinya berterima kasih kepada para donatur yang telah mempercayakan zakat mal dan fitrahnya kepada tim Satgas untuk disalurkan kepada warga terdampak Covid-19.
"Semoga Allah SWT melipat gandakan dan dicatat sebagai amal ibadah," pungkasnya.
Kontributor: Firdausi
Editor: Ibnu Nawawi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua
