Nutrizsiyah, Nama Unik Bayi Terinspirasi Program LAZISNU Pringsewu

Pringsewu, NU Online
Berbagai macam cara orang tua memberi nama untuk anaknya. Ada yang minta kepada orang tua atau kiai untuk memberi nama buah hatinya. Ada juga yang memberi nama sendiri dengan mencari berbagai sumber referensi dan diskusi bersama orang lain. Ada juga yang terinspirasi dengan sesuatu seperti nama unik yang diberikan aktivis NU ini pada putrinya.

Adalah Kabul Muliarto, Manajer Eksekutif Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah NU (LAZISNU) Kabupaten Pringsewu, Lampung yang terinspirasi dan memberi nama putrinya dengan nama ‘Nutrizsiyah’. Nama ini diambil dari kata Nutrizsi, salah satu program LAZISNU Pringsewu untuk menfasilitasi dan memudahkan masyarakat yang ingin menyalurkan zakat, infak dan sedekah ke LAZISNU Pringsewu.

“Nutrizsi itu singkatan dari NU, TRI (tiga), dan ZSI (zakat, sedekah, dan infak). Kata ini mirip dengan kata Nutrisi yang artinya gizi, yakni sesuatu untuk fungsi normal dari sistem tubuh, pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan. Saya tambahkan kata ‘iyah’ diujung nama putri ketiga saya ini yang dalam bahasa Arab menunjukkan bentuk mu’annats (wanita),” katanya, Sabtu (20/11/2021).

Keputusan Kabul dan istrinya 'ngalap berkah' nama ini untuk putrinya adalah sebagai sebuah bukti kecintaan mereka kepada NU khususnya LAZISNU. Ini juga merupakan sebuah harapan semoga putrinya menjadi orang yang mampu memberi manfaat baik kepada orang lain, sebagaimana manfaat dari zakat, infak, dan sedekah. “Dalam haditsnya, Rasulullah bersabda bahwa sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain,” jelasnya.

Selain itu ia berharap, anak yang diberi nama lengkap Kirana Putri Nutrizsiyah Rahma ini mampu menjadi sosok yang mampu berkhidmah di Nahdlatul Ulama, melanjutkan perjuangan para ulama dalam menegakkan Ahlussunnah Wal Jamaah (ASwaja) dan menjaga bangsa serta negara.

Mengenal Nutrizsi
Lebih lanjut, Kabul menjelaskan bahwa program Nutrizsi sendiri adalah program yang diluncurkan dalam rangka maksimalisasi potensi sedekah di Kabupaten Pringsewu. Sedekah dari para donatur melalui program ini digunakan untuk kemaslahatan umat bersama program penggalangan lainnya seperti Koin NU bernama Kotak Koin Pondasi Akhirat.

“Dana sedekah ini kita gunakan untuk berbagai sektor kebutuhan masyarakat seperti di bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, sosial, dan agama meliputi jalin kesehatan berobat gratis, persalinan, meninggal dunia, guru ngaji, santunan yatim piatu, Jumat berkah, beasiswa pendidikan, kambing berkah, ekonomi produktif, dan peduli bencana,” jelas Kabul.

“Dari dana tersebut juga disalurkan bantuan untuk renovasi masjid, mushala, pesantren, Ambulans Siaga, bedah rumah, Al-Qur’an Center, pengadaan ambulans, rintisan pendirian klinik, sunatan massal, bank darah, dan bantuan sosial lainnya,” imbuhnya.

Hasil kiprah LAZISNU Pringsewu yang telah mengelola secara profesional miliaran rupiah dana zakat, infak, sedekah setiap tahunnya ini diganjar dengan penghargaan sebagai lembaga pengelola zakat, infak, sedekah (ZIS) dan wakaf terbaik di Provinsi Lampung tahun 2021. Prestasi ini berhasil diraih pada Festival Syariah yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung.

Bagi masyarakat luas yang ingin berdonasi ataupun berzakat ke LAZISNU Pringsewu juga bisa menyalurkannya melalui rekening berikut: Rekening Infak BRI 035801016989532, BSI 7917203800, atau BMTNU Pringsewu 901.04.00001 an.LAZISNU Kabupaten Pringsewu.

Sementara untuk zakat bisa ditransfer ke rekening BRI 035801016988536, BSI 7921715860, atau BMTNU Pringsewu 901.04.00223 an.LAZISNU Kabupaten Pringsewu. Konfirmasi transfer ke nomor 081219989002.

Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Musthofa Asrori