Daerah
Pasar Kuliner Jadul Meriahkan Hari Jadi Ke-471 Masjid Menara Kudus
Selasa, 10 Maret 2020 | 13:15 WIB
Pasar Kuliner Jadul dalam rangka peringatan hari jadi ke-471 Masjid Menara Kudus dipadati pengunjung, Selasa (10/3). (Foto: NU Online/Afina)
Afina Izzati
Kontributor
Kudus, NU Online
Dalam rangka perayaan ta’sis (hari jadi) Masjid al-Aqsha Menara Kudus, panitia menggelar Pasar Kuliner Jadul. Sejak tahun 2019 kemarin, pasar kuliner yang diadakan kali kedua ini tidak kalah meriah. Peringatan hari jadi ini mengusung tema ’Menara: Kearifan untuk Kedamaian.
Dalam rangka perayaan ta’sis (hari jadi) Masjid al-Aqsha Menara Kudus, panitia menggelar Pasar Kuliner Jadul. Sejak tahun 2019 kemarin, pasar kuliner yang diadakan kali kedua ini tidak kalah meriah. Peringatan hari jadi ini mengusung tema ’Menara: Kearifan untuk Kedamaian.
Panitia bidang pameran dan kuliner Ahmad Arinal Haq mengatakan, sejak didirikan pada 956 H/1549 M, Masjid Menara Kudus selalu diperingati hari jadinya. Pasar kuliner jadul sejak dua tahun terakhir turut mewarnai rangkaian kemeriahan ta’sis masjid peninggalan Sunan Kudus tersebut.
”Pasar kuliner jadul selalu ditunggu masyarakat Kudus sebagai ajang nostalgia kuliner zaman dulu. Selain itu, ia juga jadi ajang promosi makanan, minuman, dan jajanan tradisional khas Kudus. Aneka makanan yang turut meramaikan merupakan jajanan yang saat ini jarang ditemukan lagi,” ujarnya kepada NU Online, Selasa (10/3).
Arinal Haq menyebutkan, pasar kuliner digelar di sepanjang Jalan Menara dan Jalan Madureksan Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus. Stan-stan kuliner dibuka sejak pukul 9 pagi hingga 10 malam. Pasar kuliner digelar hingga Jum’at (13/3).
Menurut dia, ada sekitar 45 stan yang disediakan panitia untuk menjajakan kuliner tradisional Kudus. Banyak stan yang menjual makanan seperti rujak pecel, samosa, maktum, selenting, sego jangkrik, horog-horog, meniran, temulawak, tiwul, kopi muria, talam, gethuk nyimut kajar, tahu gejrot, cemeding, dan tahu petis.
Pantauan NU Online, masyarakat umum dari berbagai umur termasuk para santri terlihat memadati sepanjang Jalan Menara. Ada yang sekedar jalan-jalan, melihat-lihat, dan memesan makanan. Para pemuda-pemudi terlihat memadati stan-stan untuk mengantri pesanan kuliner kesukaan mereka.
Pada sore harinya, juga digelar pembukaan perayaan ta’sis pada pukul 16.00 WIB. Pembukaan yang dihadiri sejumlah tokoh agama juga ditandai dengan pelepasan 485 ekor merpati tepat di depan Menara Kudus.
Selain pasar kuliner jadul, rangkaian acara lainnya yang turut memeriahkan peringatan hari jadi ke-471 Masjid Menara Kudus antara lain khataman Al Qur’an 19 kali, pembacaan Qashidah al-Barzanji, Kirab Banyu Penguripan, dan Terbangan Kolosal 19 Grup.
Selain itu, dijadwalkan juga Pasamuan (berkumpulnya orang-orang) dalam rangka Ta’sis Masjid al-Aqsha Menara Kudus yang akan dihadiri Pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh Rembang KH A Musthofa Bisri (Gus Mus), Leak dan Candra Malik, Penanaman 2020 pohon, dan Muhibah Internasional Menara Bersholawat.
Kontributor: Afina Izzati
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua
