Jakarta, NU Online
Sejak pukul 09.30 WIT gemuruh lantunan shalawat dan Maulid Ad-Dhiyaul Lami karya Habib Umar Al-Hafidz membahana di Masjid Baitul Maghfirah, Kampung Karang Senang, Distrik Kuala Kencana, Mimika, Ahad (15/1) pagi. Pertemuan ini dihadiri oleh warga NU dari Kuala Kencana serta dari Kampung Bhintuka.
Ketua PCNU Mimika H Abdul Wahab mengatakan, NU Mimika sekarang ini ibaratnya "babat alas" karena susunan struktural cabang hingga ranting belum lengkap. Sementara pengurus yang ada bekerja secara efektif. Tentu PCNU Mimika akan melengkapi struktur mulai banom di tingkat cabang, wakil cabang, dan ranting.
Tampak hadir Sekretaris PCNU Adam Waluyo, Wakil Ketua PCNU Sugiarso, Wakil Katib PCNU Mimika H Sujianto, serta perwakilan dari MWCNU Tembagapura Ustadz Hasyim Ashari.
Bendahara MWCNU KK Rony menyampaikan, kegiatan silaturahmi gabungan ini yang pertama dilakukan dan menjadi triwulanan MWCNU KK. Triwulan kedua akan diadakan di Kampung Bhintuka.
Para ibu dan anak juga ikut meramaikan acara ini dengan khusyuk. Mereka bersholawat bersama. Pertemuan ini dilanjutkan dengan pengumuman wakaf tanah yang jika tidak ada aral melintang ada di Kampung Karang Senang seluas 2,5 ha dengan nilai wakaf Rp 200.000 per meter persegi.
Pertemuan ini ditutup dengan pembacaan tahlil untuk kebaikan NU dan semua warga NU. (Red Alhafiz K)
Sejak pukul 09.30 WIT gemuruh lantunan shalawat dan Maulid Ad-Dhiyaul Lami karya Habib Umar Al-Hafidz membahana di Masjid Baitul Maghfirah, Kampung Karang Senang, Distrik Kuala Kencana, Mimika, Ahad (15/1) pagi. Pertemuan ini dihadiri oleh warga NU dari Kuala Kencana serta dari Kampung Bhintuka.
Ketua PCNU Mimika H Abdul Wahab mengatakan, NU Mimika sekarang ini ibaratnya "babat alas" karena susunan struktural cabang hingga ranting belum lengkap. Sementara pengurus yang ada bekerja secara efektif. Tentu PCNU Mimika akan melengkapi struktur mulai banom di tingkat cabang, wakil cabang, dan ranting.
Tampak hadir Sekretaris PCNU Adam Waluyo, Wakil Ketua PCNU Sugiarso, Wakil Katib PCNU Mimika H Sujianto, serta perwakilan dari MWCNU Tembagapura Ustadz Hasyim Ashari.
Bendahara MWCNU KK Rony menyampaikan, kegiatan silaturahmi gabungan ini yang pertama dilakukan dan menjadi triwulanan MWCNU KK. Triwulan kedua akan diadakan di Kampung Bhintuka.
Para ibu dan anak juga ikut meramaikan acara ini dengan khusyuk. Mereka bersholawat bersama. Pertemuan ini dilanjutkan dengan pengumuman wakaf tanah yang jika tidak ada aral melintang ada di Kampung Karang Senang seluas 2,5 ha dengan nilai wakaf Rp 200.000 per meter persegi.
Pertemuan ini ditutup dengan pembacaan tahlil untuk kebaikan NU dan semua warga NU. (Red Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Isra Mi’raj, Momen yang Tepat Mengenalkan Shalat Kepada Anak
2
Khutbah Jumat: Kejujuran, Kunci Keselamatan Dunia dan Akhirat
3
Khutbah Jumat: Rasulullah sebagai Teladan dalam Pendidikan
4
Khutbah Jumat: Pentingnya Berpikir Logis dalam Islam
5
Khutbah Jumat: Peringatan Al-Qur'an, Cemas Jika Tidak Wujudkan Generasi Emas
6
Gus Baha Akan Hadiri Peringatan Isra Miraj di Masjid Istiqlal Jakarta pada 27 Januari 2025
Terkini
Lihat Semua
