Pelantikan bersama 26 Pengurus Komisariat (PK) IPNU-IPPNU se-cabang Bangil (Foto: NU Online/Ahmad Hanan)
Ahmad Hanan
Kontributor
Pasuruan, NU Online
Peran pelajar Nahdlatul Ulama, dalam hal ini adalah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sangatlah ditunggu.
“Peran IPNU dan IPPNU dalam membangun NKRI sangat ditunggu oleh masyarakat,” ucapnya.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Bangil Bashori dalam acara pelantikan bersama 26 Pengurus Komisariat (PK) IPNU-IPPNU se-cabang Bangil pada Ahad (23/2).
Ia melanjutkan, salah satu cara yang bisa dilakukan oleh IPNU maupun IPPNU dalam memberikan sumbangsihnya terhadap NKRI adalah dengan membuat program yang memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya pada anggota organisasi.
“Caranya adalah dengan membuat dan melaksanakan program yang bisa diambil manfaat oleh masyarakat, khususnya para anggota,” jelasnya.
“Sebab hubungan antara NU dan negara tidak bisa dipisahkan dan hubungan itu harus tetap ada dan dipertahankan sedangkan IPNU dan IPPNU itu merupakan generasi penerus NU,” tambahnya.
Acara pelantikan bersama ini merupakan tindak lanjut dari instruksi dari PW LP Ma’arif NU Jawa Timur untuk mengganti OSIS di sekolah dan madrasah yang ada di naungan LP Ma’arif NU Jawa Timur menjadi Komisariat IPNU dan IPPNU.
Dikatakn, salah satu hasil Rapat Koordinasi II LP Ma’arif NU Jawa Timur di Kabupaten Pasuruan pada bulan Juli tahun 2019 lalu yakni penggantian Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dengan komisariat IPNU-IPPNU.
Menurut Ketua PC IPNU Bangil M Syafi’i, IPNU-IPPNU Bangil akan terus melibatkan sekolah di setiap kegiatannya.
“IPNU dan IPPNU Bangil akan selalu hadir dalam kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan oleh anak-anak di sekolah, sehingga dapat membuat kegiatan ke arah yang positif,” ungkapnya.
Selain itu lanjutnya, melalui wadah organisasi IPNU-IPPNU, dirinya akan menyiapkan generasi bangsa yang siap dan mampu untuk menjadi garda terdepan dalam mengawal NKRI dan Nahdlatul Ulama.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Aula An-Nisa Foundation Bangil, Pasuruan, Jawa Timur ini turut dihadiri oleh tamu undangan antara lain Ketua PC IPPNU Bangil Siti Rizkyatul Maulidiyah, Ketua PC Fatayat Bangil Budi Rahayu, Direktur Aswaja NU Center Bangil KH Aziz, serta alumni dan Pembina PC IPNU-IPPNU Bangil.
Kontributor: Ahmad Hanan
Editor: Abdul Muiz
Editor: Abdul Muiz
Terpopuler
1
Alasan NU Tidak Terapkan Kalender Hijriah Global Tunggal
2
Khutbah Jumat: Bersihkan Diri, Jernihkan Hati, Menyambut Bulan Suci
3
Khutbah Jumat: Sambut Ramadhan dengan Memaafkan dan Menghapus Dendam
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Amalan Persiapan kangge Mapag Wulan Ramadhan
5
Khutbah Jumat: Optimisme Adalah Kunci Kesuksesan
6
Hukum Trading Crypto dalam Islam: Apakah Crypto Menguntungkan atau Berisiko?
Terkini
Lihat Semua
