Daerah
Pesantren Al-Mizan dan LAZISNU Majalengka Santuni 150 Yatim
Rabu, 11 September 2019 | 13:30 WIB
Santunan yatim di Pesantren Al-Mizan Majalengka bekerjasama dengan LAZISNU, Selasa (10/9).
Majalengka, NU Online
Pondok Pesantren Al-Mizan dan NU Care-LAZISNU Kabupaten Majalengka, Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan Sedekah Yatim pada Selasa (10/9).
Dalam kegiatan yang berlangsung di Pendopo Asrama Santri Putra Pesantren Al-Mizan ini,sebanyak 150 anak yatim diberi santunan berupa buku tulis dan uang kadeudeuh.
Menurut Ketua Panitia Ustadz Ahmad Junaedi, Sedekah Yatim ini diadakan dalam rangka menyambut 10 Muharram.
"Kami kumpulkan dana dari para donatur dan langsung kami salurkan kepada 150 anak Yatim berupa buku tulis dan uang kadeudeuh," jelasnya.
Sementara itu, Ketua NU Care-LAZISNU Kabupaten Majalengka yang sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren Al-Mizan, KH Mas Zaenal Muhiyiddin mengatakan, pihaknya menargetkan kegiatan Sedekah Yatim ini akan rutin diadakan setiap menyambut tahun baru Islam.
"Tahap awal kita fokus kepada anak-anak yatim dari siswa-siswi dan santri Al-Mizan. Ke depan kita akan bantu anak-anak luar Al-Mizan dengan jumlah penerima santunan lebih banyak lagi," paparnya.
Ketua Yayasan Al-Mizan Langensari, H Asep Zaenal Aripin, mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah berontribusi menyisihkan sebagian rezeki untuk anak-anak yatim.
"Semoga Allah Swt membalas kebaikan para donatur dengan limpahan rezeki dan keberkahan yang lebih. Amin," ungkapnya.
Sebelum pembagian sedekah, acara diawali dengan pembacaan Barjanzi, hadrah, dilanjutkan dengan pembacaan wirid dan doa Muharram.
Kontributor: Ade Duryawan
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 4 Maksiat Hati yang Bisa Hapus Pahala Amal Ibadah
2
Khutbah Jumat: Jangan Golput, Ayo Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada!
3
Poligami Nabi Muhammad yang Sering Disalahpahami
4
Peserta Konferensi Internasional Humanitarian Islam Disambut Barongsai di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
5
Kunjungi Masjid Menara Kudus, Akademisi Internasional Saksikan Akulturasi Islam dan Budaya Lokal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Bahaya Arak keur Kahirupan Manusa
Terkini
Lihat Semua
