Daerah
PMII Kubu Raya Diingatkan Adanya Kelompok Perusak Pancasila
NU Online · Sabtu, 12 Oktober 2019 | 12:30 WIB
Sejumlah peserta Konfercab PMII Kubu Raya, Kalimantan Barat. (Foto: NU Online/Rika)
Kubu Raya, NU Online
Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiwa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat menggelar Keonferensi Cabang VIII dan Orasi Kebangsaan, Sabtu (11/10).
Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiwa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat menggelar Keonferensi Cabang VIII dan Orasi Kebangsaan, Sabtu (11/10).
Tema yang diangkat adalah Merawat Persatuan dan Kesatuan Bangsa dengan Nilai Pancasila dan Aswaja, sekaligus pelantikan Pengurus Komisariat PMII se-Kubu Raya.
Acara yang digelar di Aula Kantor Bupati Kubu Raya tersebut juga dihadiri wakil bupati, Sujiwo.
Acara yang digelar di Aula Kantor Bupati Kubu Raya tersebut juga dihadiri wakil bupati, Sujiwo.
Dalam kesempatan itu, Sujiwo menyampaikan tentang pentingnya merawat persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kita harus sadar bahwa memang sampai hari ini masih ada kelompok yang terus merongrong untuk merusak nilai Pancasila dan ini sangat berbahaya untuk keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI,”katanya.
Selanjutnya, dirinya mengemukakan hingga kini bangga dengan NU, terutama PMII karena selalu menjadi garda terdepan ketika ada kelompok yang ingin mengusik NKRI.
“Saya sangat apresiasi dengan kegiatan teman-teman PMII hari ini, dan akan kita bantu kegiatan-kegiatan positif seperti ini,” janjinya.
Ketua PC PMII Kubu Raya demisioner, Abdul Adim berharap dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa sadar akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan.
“Karena mahasiswa terutama kader PMII adalah generasi muda yang harus bersih dari pemikiran radikalisme. Sejarah berdirinya NU tidak lepas dari menjaga keutuhan NKRI ini,” tuturnya.
Ismail yang terpilih sebagai Ketua PC PMII Kubu Raya, menyampaikan bahwa tidak menutup kemungkinan kiblat PMII Kalimantan Barat ada di Kubu Raya.
“Ini dapat dilihat dari kader aktif yang jumlahnya mencapai ratusan. Kader aktif ini tersebar di dua sayap Pengurusan Komisariat Kubu Raya, yaitu Universitas Nahdlatul Ulama Kalbar dan STITDAR Kubu Raya,” katanya.
Dirinya optimis PMII Kubu Raya akan lebih besar lagi, dengan terus mendorong komisariat yang sudah ada untuk terus melakukan kaderisasi.
“Demikian pula komunikasi harus berjalan baik di internal PMII maupun dengan eksternal PMII karena akan menjadi faktor penting untuk berkembangnya PMII Kubu Raya sehingga bisa menjadi kiblat PMII Kalbar,” tegasnya.
Ismail merupakan Ketua PC PMII Kubu Raya terpilih periode 2019-2020, demesioner ketua II dipengurusan periode 2018-2019 di bawah pimpinan Abdul Adim.
Kontributor: Rika
Editor: Ibnu Nawawi
Editor: Ibnu Nawawi
Gabung di WhatsApp Channel NU Online untuk info dan inspirasi
terbaru!
Gabung Sekarang
Terpopuler
1
Gus Yahya Ajak Seluruh Pengurus NU Siapkan Muktamar Ke-35 sebagai Jalan Terhormat dan Konstitusional
2
Pertemuan Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah di Lirboyo Putuskan Muktamar Ke-35 NU Bakal Digelar Secepatnya
3
KH Miftachul Akhyar Undang Rapat Konsultasi Syuriyah dengan Mustasyar PBNU di Pesantren Lirboyo
4
Gus Yahya Tanggapi KH Miftachul Akhyar soal AKN-NU, Peter Berkowitz, hingga Dugaan TPPU
5
KH Miftachul Akhyar Sampaikan Permohonan Maaf terkait Persoalan di PBNU
6
Khutbah Jumat: Rajab, Shalat, dan Kepedulian Sosial
Terkini
Lihat Semua
