Sejumlah pimpinan IAIMNU Metro, Lampung. (Foto: NU Online/iaimnumetrolampung.ac.id)
Metro, NU Online
Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung berhasil menjadi kampus yang terhimpun dalam Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta atau (PTKIS) dan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama atau PTNU pertama yang memiliki jurnal bimbingan dan konseling terakreditasi peringkat dua.
Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung berhasil menjadi kampus yang terhimpun dalam Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta atau (PTKIS) dan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama atau PTNU pertama yang memiliki jurnal bimbingan dan konseling terakreditasi peringkat dua.
Hal tersebut tertuang dalam Nomor SK 23/E/KPT/2019. Pencapaian ini sangat diapresiasi oleh civitas akademika IAIMNU Metro Lampung.
Rektor IAIMNU Metro Lampung, Mispani mengatakan bahwa prestasi tersebut adalah
indikasi bahwa sejumlah capaian membanggakan kini melekat di kampus agama Islam, khususnya yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama.
“Ini menunjukkan kualitas akademik PTNU, khususnya IAIMNU terus meningkat, terutama dalam bidang tata kelola jurnal ilmiah,” katanya, Selasa (3/9).
Ia menambahkan, Islamic Guidance and Counseling Journal atau IGCJ menjadi benchmark bagi jurnal lain yang diterbitkan oleh IAIMNU Metro Lampung.
Dalam kesempatan terpisah, editor in chief IGCJ, Aprezo Pardodi Maba menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tim Padepokan Jurnal IAIMNU.
“Tentu saja para penulis, reviewer, pembaca, Kementrian Agama RI melalui Direktorat Pendidikan Islam, dan semua pihak yang telah mendukung sehingga IGCJ berhasil masuk jurnal ilmiah terakreditasi peringkat 2,” katanya.
Dirinya juga berharap banyak manfaat yang akan diraih dari capaian ini. “Diharapkan dengan akreditasi tersebut, IGCJ dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas riset bimbingan dan konseling di Indonesia serta meningkatkan eksistensi dan reputasi akademik PTNU,” jelasnya.
Hingga saat ini, IGCJ telah teindeks di DOAJ, Google Scholar, BASE, Index Copernicus, dan pengindeks nasional atau internasional lain. IGCJ juga telah terdaftar dalam Publons Clarivate Analytic, website yang mencatat kinjerja reviewer dan memberikan apresiasi atas kontribusinya.
IGCJ yang diwakilli editor in chief juga sempat menghadiri workshop internasional untuk editor jurnal dengan judul Web of Science Selection Criteria and Evaluation Process.
Workshop yang dilaksanakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi pada 25-26 Agustus 2019 lalu tersebut diselenggarakan di Hotel Novotel Samator, Surabaya.
Kegiatan diikuti oleh 110 orang editor jurnal dari seluruh Indonesia yang terpilih setelah melalui serangkaian seleksi.
Acara dibuka dan ditutup langsung oleh Kepala Fasilitasi Jurnal Ilmiah Indonesia, Lukman. Sementara itu materi disampaikan oleh Mila Cahue, Diu Seng See, dan Dju-Lyn Chng dari pihak Web of Science.
Di akhir paparan, dirinya menyilakan pembaca untuk menginjungi laman Islamic Guidance and Counseling Journal dengan alamat: https://journal.iaimnumetrolampung.ac.id/index.php/igcj
Editor: Ibnu Nawawi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
250 Santri Ikuti OSN Zona Jateng-DIY di Temanggung Jelang 100 Tahun Pesantren Al-Falah Ploso
Terkini
Lihat Semua
