Safari Ramadhan LAZISNU Kota Metro Lampung Salurkan Dana Bergulir Usaha Ternak Kambing

Metro, NU Online
Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kota Metro, Provinsi Lampung menyerahkan bantuan usaha kambing bergulir dan hibah tambahan modal usaha. Penyerahan ini berlangsung saat Safari Ramadhan PCNU Kota Metro putaran keempat, Kamis (6/4/2023) di Masjid Miftahul Jannah Mulyojati, Kecamatan Metro Barat, Kota Metro.

Sebanyak 7 warga menerima dana bergulir usaha peternakan kambing dan 4 warga penerima hibah tambahan modal usaha. Pada kesempatan itu dilakukan juga pemberian sejumlah dana untuk Masjid Miftahul Jannah dan penyerahan bingkisan Al-Qur'an dari Universitas Ma'arif Lampung (UMALA). Penyerahan Al-Qur’an dilakukan Rektor UMALA Dr Mispani.

Tim Safari Ramadhan adalah jajaran PCNU, MWCNU, Ranting NU, lembaga dan badan otonom Nahdlatul Ulama.

Ketua MWCNU Metro Barat, Ustadz Sudirman menyampaikan atas nama MWCNU Metro Barar dirinya berterima kasih kepada Tim Safari Ramadhan PCNU Kota Metro. MWCNU Metro Barat, kata dia melakukan kegiatan buka bersama di Masjid Miftahul Janah yang kemudian dilanjutkan shalat Isya dan Tarawih bersama Tim Safari Ramadhan PCNU Kota Metro.

Pihaknya juga melaporkan kepada PCNU Kota Metro bahwa saat ini MWCNU Metro Barat sudah membangun gedung Madrasah Diniyah (Madin). Karena itu ia memohon dukungan serta doa dari para pengurus PCNU dan Nahdliyin. Nantinya madin ini sebagai sarana pendidikan Annahdliyah di Metro Barat.

"Kami juga masih membangun lantai 2 Gedung TPQ di pojok lapangan tapi masih berhenti karena terkendala dana," ujarnya.

Ustadz Sudirman juga berterima kasih kepada JPZIS Ma'arif NU Kota Metro yang beberapa waktu lalu sudah memberikan bingkisan kepada Guru TPQ di dawah Madin Annhdliyah. "Mudah-mudahan barakah dan berkelanjutan," harapnya.

 

Ketua PCNU Kota Metro, Hi Rudi Hartono mengatakan Safari Ramadhan adalah ajang sharing dan konsolidasi dengan warga NU Metro Barat. "Kajian yang selalu dilakukan dan istiqamah olehUstadz Saiful Hadi di Metro Barat ini adalah salah satu komitmen untuk terus mengembangkan paham Aswaja," ungkapnya.

Dikatakan, selain terkait ekonomi, sosial, dan pendidikan, NU juga harus serius untuk selalu mendukung dan mengurusi majelis taklim di masjid dan mushala Nahdlatul Ulama.

Terkait pemberian bantuan usaha ternak kambing dan modal usaha dari LAZISNU dan sejumlah dana untuk pengurus Masjid Miftahul Janah, hendaknya jangan dilihat dari jumlahnya. "Tapi inilah salah satu bentuk kekeluargaan di Nahdlatul Ulama. "Kebersamaan akan terasa ketika kita menyadari dan ikut berbuat untuk Nahdlatul Ulama. Mari kita bangun kebersamaan untuk merealisasikan cita-cita kita bersama," ajaknya.

Sementara itu dalam tausiyahnya Kiai Jamal Idrus As Syafi'i menyampaikan Allah Swt setelah menurunkan Nabi Adam ke dunia. Ada tiga fondasi agama yang perlu diketahui. "Pertama ilmu sehingga Nahdlatul Ulama tidak memandang hadist cuma dari satu sisi. Banyak pembahasan hukum di dalam fiqih maka butuh seni untuk mencapai keindahan dalam beragama," paparnya. 

Fondasi kedua, lanjutnya bahwa keindahan bisa dicapai setelah mengetahu ilmu agama dan fiqih. Adapun fondasi ketiga adalah kebenaran.

"Butuh standar untuk mengetahui kebenaran. Yang menjadi ukuran Nahdlatul Ulama adalah Al-Qur'an sebagai alat kebenaran, bukan alat pembenaran," tegasnya.

Pewarta: Dedek
Editor: Kendi Setiawan