Daerah
SMP Takhassus Al-Khairat Pekalongan 3 Bulan Hafal 5 Juz
NU Online · Ahad, 6 Oktober 2019 | 13:30 WIB
Ketua Yayasan SMP Takhassus, H Zidni Mirza (tengah)
Pekalongan, NU Online
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Takhassus Bumi Ma'had Al-Khairat Simbang Kulon, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah memulai pengajarannya pada tahun ajaran 2019-2020. Sebanyak 147 siwa pada angkatan pertama dibagi dalam empat kelas belajar.
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Takhassus Bumi Ma'had Al-Khairat Simbang Kulon, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah memulai pengajarannya pada tahun ajaran 2019-2020. Sebanyak 147 siwa pada angkatan pertama dibagi dalam empat kelas belajar.
Â
Selama tiga bulan belajar yakni sejak Juli sampai September, peserta didik SMP Takhassus Bumi Ma'had Al-Khairat menggunakan sistem belajar full day dengan model pesantren telah berhasil menghafal ayat-ayat Al-Qur'an sebanyak lima juz bil ghaib.
Â
Ketua Yayasan Pesantren Al-Khairot Simbang Kulon, Kabupaten Pekalongan H Zidni Mirza kepada NU Online menjelaskan, seluruh anak didik yag belajar di SMP Takhassus diasramakan dengan sistem ala pesantren tanpa dipungut biaya, hanya dengan membayar 'Bismillaahirrahmaanirrahim'.
Â
"Seluruh anak didik yang belajar di SMP Takhassus wajib istiqamah dengan sistem ala pesantren. Sejak Subuh mereka sudah belajar hingga jelang tidur sekitar jam sepuluh malam," ujarnya.
Â
Dikatakan, waktu halafan Al-Qur'an sore hari hingga waktu Isya. Setelah itu ngaji kitab kuning, dan belajar kelompok dengan bimbingan ustadz-ustadzah yang juga berada di pesantren.
Â
"Alhamdulillah, hadirnya lembaga takhassus yang baru satu-satunya di Kabupaten Pekalongan mendapat dukungan penuh dari KH Ulin Nuha Arwni Kudus dalam hafalan Al-Qur'an, dukungan dari KH Musthofa Bisri Rembang dalam kajian kitab kuning, dan KH Taj Yasin Maimoen (Wakil Gubernur Jawa Tengah) dalam pengembangan kelembagaannya," paparnya.
Â
Dijelaskan Zidni, SMP Takhassus Tahfizzul Qur'an bertujuan mencetak generasi Qur'ani yang regilius serta menjadi sekolah Islam unggulan, yang siap meluluskan generasi Qur'an yang berprestasi tinggi.
"Hal itu bisa dicapai dengan melaksanakan pembelajaran Agama Islam yang berkualitas, menerapkan manajemen mutu berbasis sekolah untuk menjamin proses KBM yang unggul, dan menerapkan proses pembelajaran dengan berhaluan ahlussunah waljamaah," tegasnya.
Di samping itu, lanjutnya, memperluas kesempatan memperoleh pendidikan, menumbuhkan penghayatan terhadap Al-Qur'an sebagai ajaran agama yang dianut dan juga budaya bangsa, sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak.Â
Â
SMP Takhassus memberi kesempatan kepada putra putri khususnya anak yatim piatu dan dhuafa yang ingin belajar sambil menghafal Al-Qur'an dengan biaya gratis selama belajar untuk tahun pelajaran 2020-2021. Informasi lengkap bisa hubungi alamat SMP Takhassus Tahfizdul Qur'an, Simbang Kulon Gang 3/10, Buaran, Kabupaten Pekalongan atau hubungi telepon 0858-8888-1387.
Â
Pewarta: Abdul Muiz
Editor: Kendi Setiawan Â
Editor: Kendi Setiawan Â
Gabung di WhatsApp Channel NU Online untuk info dan inspirasi
terbaru!
Gabung Sekarang
Terpopuler
1
Gus Yahya Berangkatkan Tim NU Peduli ke Sumatra untuk Bantu Warga Terdampak Bencana
2
Kiai Miftach Moratorium Digdaya Persuratan, Gus Yahya Terbitkan Surat Sanggahan
3
Kronologi Persoalan di PBNU (7): Kelompok Sultan dan Kramat Saling Klaim Keabsahan
4
Majelis Tahkim Khusus, Solusi Memecahkan Sengketa untuk Persoalan di PBNU
5
Penembakan Massal Terjadi di Australia, Seorang Muslim Berhasil Lucuti Pelaku Bersenjata
6
Sehari Galang Donasi, Warga NU Losari Cirebon Kumpulkan Rp37 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
Terkini
Lihat Semua
