Solidaritas Santri Lirboyo: Himasal Galang Donasi untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatra

Jakarta, NU Online
Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) mengeluarkan instruksi resmi penggalangan donasi untuk membantu korban bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di sejumlah wilayah Sumatra.

Bencana tersebut mengakibatkan kerusakan pemukiman, sarana publik, serta mengganggu aktivitas pendidikan bagi ribuan warga, termasuk keluarga dan wali santri yang selama ini memiliki hubungan erat dengan Pondok Pesantren Lirboyo.

Instruksi resmi bernomor 09/PP/E/XII/2025 itu ditandatangani oleh Ketua Umum Himasal, KH Abdullah Kafabihi Mahrus, dan Sekretaris Umum KH Atho'illah Sholahuddin Anwar pada Selasa, 2 Desember 2025 di Kediri, Jawa Timur.

Dalam surat tersebut, Himasal mengajak seluruh pengurus wilayah, pengurus cabang, serta alumni untuk ikut mendoakan sekaligus menunjukkan solidaritas melalui partisipasi donasi.

Sekretaris Umum Himasal, KH Atho'illah Sholahuddin Anwar (Gus Atho’), menjelaskan bahwa langkah cepat organisasi dalam merespons bencana ini  berangkat dari dawuh para masyayikh Lirboyo agar alumni segera berperan nyata dalam membantu saudara-saudara yang sedang tertimpa musibah.

“Sesuai dawuh masyayikh, kami diminta untuk segera mengumpulkan bantuan untuk membantu saudara-saudara yang terkena musibah. Terutama wali santri karena mereka juga banyak yang terdampak bencana,” terang Gus Atho’ kepada NU Online pada Ahad (7/12/2025).

Kiai yang juga Katib Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu menyampaikan bahwa Himasal tidak menetapkan target khusus terkait jumlah dana yang ingin dihimpun. Baginya, semangat kepedulian dan persaudaraan jauh lebih penting.

“Tidak ada target tertentu. Yang paling penting adalah ada kepedulian terhadap saudara-saudara yang terkena musibah,” ujarnya.

 

Mengenai skema pendistribusian bantuan, Gus Atho’ memastikan bahwa proses penyaluran donasi akan dilakukan melalui pengurus dan relawan Himasal di daerah terdampak, karena mereka adalah pihak yang paling memahami situasi sebenarnya di lapangan, sekaligus mengetahui kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi.

“Insyaallah bantuan akan disalurkan melalui teman-teman Himasal di daerah yang terkena musibah. Mereka yang lebih tahu kondisi di lapangan,” jelasnya.

Gus Atho’ juga menaruh perhatian khusus terhadap keberlangsungan pendidikan para santri dan pelajar yang berasal dari wilayah terdampak. Menurutnya, bencana seharusnya tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk terus menuntut ilmu.

“Harapannya bantuan ini bisa meringankan beban mereka yang terkena musibah dan tidak mengganggu belajar teman-teman santri asal daerah yang terkena musibah,” ungkapnya.

Instruksi dan Informasi Donasi
Penggalangan donasi dibuka hingga Senin, 24 Jumadil Akhir 1447 H / 15 Desember 2025 M, dan dapat disalurkan melalui rekening resmi berikut:
BRI — 628201000055569
a.n. Pondok Pesantren Lirboyo