Tak Ada Kurban di Kampung Pemulung, LAZISNU Jatim Kirim Dua Ekor Kambing

Surabaya, NU Online
NU Care-LAZISNU (Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama) Jawa Timur kembali berbagi kebahagiaan di tengah masyarakat. Kali ini bersama warga pemulung di Kampung Pemulung Barata Jaya, Surabaya dengan mengirimkan dua ekor kambing kurban.

“Terima kasih kepada NU Care LAZISNU Jawa Timur. Terima kasih kepada para donatur, semoga selalu diberikan keberkahan. Terima kasih sudah mau berbagi bersama kami, masyarakat pemulung. Akhirnya kami dapat merasakan nikmatnya daging kurban,” ungkap Agus, salah satu warga Kampung Pemulung yang mengaku belum pernah ada hewan kurban di daerahnya, Senin (3/08).

Agus mengatakan bahwa selama pandemi Covid-19 ini, belum ada bantuan yang diterima, sehingga adanya hewan kurban dari NU Care-LAZISNU Jawa Timur ini sangat membantu masyarakat merasakan nikmatnya daging kurban. Agus mengaku untuk membeli hewan kurban tidak mudah karena untuk biaya hidup saja masih sulit. Selama ini yang dihasilkan hanya cukup untuk bertahan hidup sehari-hari.

“Selama pandemi ini kami jarang mendapat bantuan dari mana pun. Alhamdulillah hadirnya dua kambing ini membuat kami senang dan bersyukur,” ujar laki-laki yang berprofesi sebagai tukang becak ini.

Agus kembali merasa bersyukur ada orang peduli dan mau berbagi kebahagiaan di hari raya kurban ini. Rasa kebahagian itu terpancar di mata warga pemulung, saat dua kambing hendak disembelih. Anak-anak dan ibu-ibu datang ikut meyaksikan proses penyembelihan sampai pembungkusan daging kambing. 

Tidak hanya itu, wajah sumringah warga lain pun terpancar saat tim NU Care-LAZISNU Jawa Timur mendistribusikan daging kambing tersebut ke rumah warga satu per satu.

Ketua NU Care-LAZISNU Jawa Timur, A Afif Amrullah mengatakan, pendistribusian hewan kurban dari NU Care-LAZISNU Jawa Timur menyasar masyarakat kurang mampu dan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. 

“Kami mendistribusikan hewan kurban di beberapa lokasi mulai dari kampung pemulung Surabaya, daerah pendalaman Kepetingan Sidoarjo, para dai di lereng Gunung Tengger Probolinggo dan Wonosalam Jombang,” kata Afif saat dikonfirmasi di waktu yang berbeda.

Pria yang juga Dosen Universitas Sunan Giri (Unsuri) Surabaya ini mengucapkan terimakasih kepada para donatur yang telah mempercayakan hewan kurbannya pada NU Care-LAZISNU Jawa Timur. “Untuk tahun ini, donatur datang dari masyarakat Jawa Timur dan yang lebih istimewa dari Nahdliyin yang berada Jerman melalui PCINU Jerman,” pungkasnya. 

Kontributor: Mudah, Rof Maulana
Editor: Syamsul Arifin