Surabaya, NU Online
Rapat Pengurus Pertama Koperasi Mabadiku Bintang Sembilan diselenggarakan di Rumah Makan Agis Surabaya (22/1).
<>
Kegiatan ini sebagai upaya melakukan evaluasi terhadap keberadaan koperasi serta menjadi persiapan akan dilakukannya peluncuran koperasi serupa di lima daerah se Jawa Timur. Daerah dimaksud adalah Sidoarjo, Jombang, Mojokerto, Surabaya serta Gresik.
Ketua Koperasi Mabadiku Bintang Sembilan Jawa Timur, H Abdul Wahid Asa mengemukakan bahwa keberadaan koperasi ini sebagai jawaban bagi kemandirian NU. Namun Pak Wahid menandaskan kalau selama ini image masyarakat terhadap koperasi masih negatif.
Dalam perjalanannya, banyak koperasi yang dianggap masyarakat, termasuk warga NU sebagai bentuk penipuan. “Kita pernah mengenal KUT (Koperasi Usaha Tani, red.) di daerah,” ungkapnya. “Dan itu yang selama ini membayangi warga kita di daerah,” lanjutnya.
Karena itu dengan upaya menggandeng BRI Syariah, maka masyarakat dapat diyakinkan dengan koperasi ini. “Dalam praktiknya, tidak ada dana yang diterima oleh pengurus,” katanya.
Dengan manfaat yang akan diterima warga dan juga kemandirian NU, maka sudah sepatutnya koperasi dapat diterima masyarakat. “Ini tantangan yang harus dijawab para pengurus di semua tingkatan,” harapnya.
Redaktur : Hamzah Sahal
Kontributor : Syaifullah
Terpopuler
1
Bedah Hujjah KH Afifuddin Muhajir: Dari Kewajiban Taat AD/ART hingga Pentingnya Bukti Konkret
2
Kelompok Sultan Tunjuk M Nuh sebagai Katib Aam PBNU
3
PBNU Kelompok Sultan Targetkan Percepatan Muktamar dan Gelar Harlah 1 Abad NU
4
Kelompok Sultan Gelar Rapat Harian Syuriyah-Tanfidziyah di Gedung PBNU
5
Gus Yahya Dorong Islah Demi Keutuhan Jamiyah, Serukan Warga NU Tetap Jaga Persatuan
6
RMI PBNU Gelar Halaqah Lembaga dan Banom, Kupas Hujjah KH Afifuddin Muhajir
Terkini
Lihat Semua