Tingkatkan Daya Saing, IAIN Pontianak Gelar Aneka Seminar Virtual

Pontianak, NU Online
Zaman telah berubah, segala terobosan harus terus dilakukan dalam upaya meningkatkan kemampuan dan kualitas. Kampus agama Islam hendaknya terus melakukan beragam terobosan agar mampu bersaing di tengah tantangan yang tidak ringan.

 

Salah satu ikhtiar dilakukan Program Studi (Prodi) Manajemen Dakwah Fakultas Ushuludin, Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak Kalimantan Barat. Maka, dengan menggandeng Universitas Islam Negeri (UIN) Syartif Hidayatullah Jakarta dan Perkumpulan Ahli Manajemen Dakwah Indonesia (PAMDI) menggelar webinar. Tema yang diangkat adalah ‘Manajemen Soft Skill Kewirausahaan pada Era New Normal’ yang berlangsung Jumat (12/6).

 

“Seminar nasional tersebut akan menghadirkan empat pemateri berkelas nasional dan internasional, di antaranya Anton Satria Prabuwono sebagai guru besar afiliasi dosen Fakultas Komputer dan Teknologi Informasi Rabigh, King Abdul Aziz University,” kata Santa Rusmalita, Kamis (11/6).

Kepala Prgram Suti atau Kaprodi Manajemen Dakwah FUAD IAIN Pontianak tersebut menjelaskan bahwa narasumber lain yang dihadirkan yakni Dedi Purwana selaku guru besar Fakultas Eekonomi Universitas Negeri Jakarta dan pengelola usaha di lingkungan kampus setempat, dan Cucu selaku dosen Manajemen Dakwah FUAD IAIN Pontianak. 

 

“Pada acara tersebut juga akan menghadirkan Sandiaga Uno sebagai keynote speaker,” ungkapnya. 

 

Santa Rusmalita di sela kesibukan menyiapkan seminar mengungkapkan bahwa webinar ini sebagai bentuk riil dan aksi nyata pada upaya go public Prodi yang ada. 

 

Selanjutnya dirinya juga berpendapat bahwa kerja sama dilakukan untuk menguatkan pencitraan dan mutu perguruan tinggi sehingga semakin dikenal dan dipercaya masyarakat. “Di sisi lain, kerja sama yang dilakukan juga sebagai upaya meningkatkan dan mengembangkan daya saing perguruan tinggi,” tegasnya. 

 

Webinar didasari fenomena munculnya bencana pandemic Covid-19 yang pastinya akan berdampak pada aspek perekonomian masyarakat secara signifikan.

 

“Hal tersebut karena terbatasnya gerak langkah aktivitas kehidupan dan usaha yang dilakukan sehingga banyak usaha yang lesu dan bahkan terancam bangkrut,” urainya. Karenanya, masalah tersebut perlu untuk didiskusikan secara serius mengenai peluang dan tantangan usaha di era pandemi Covid-19 baik untuk pelaku usaha skala besar maupun para usaha kecil, lanjutnya.

 

Webinar dilaksanakan Jumat (12/6) mulai pukul 13.00 secara virtual menggunakan zoom meeting room. Terbuka untuk umum, baik untuk kalangan praktisi, dosen, maupun mahasiswa.

 

Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Suparto mengatakan bahwa web seminar atau webinar nasional yang diselenggarakan atas kerja sama UIN Jakarta dan IAIN Pontianak merupakan respons positif terhadap tantangan yang dihadapi perguruan tinggi, khususnya Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKIN). 

 

“Sebagai perguruan tinggi yang yang responsif terhadap tantangan zaman, sudah selayaknya PTKIN tidak hanya membekali mahasiswa dengan ranah teoritis saja,” ungkapnya. Dalam pandangannya, lebih dari itu sisi keterampilan hidup atau life skill dan kemampuan atau kompetensi diri yakni soft skill juga perlu dikembangkan. 

 

“Oleh karena itu PTKIN yang pada masa lalu dikenal sebagai perguruan tinggi yang mereproduksi ulama, saat ini harus diakui oleh masyarakat luas sebagai kampus yang membekali generasi muda dengan daya hidup yang komprehensif,” tegasnya.

 

Sedangkan Dekan FUAD IAIN Pontianak, Ismail Ruslan mengatakan bahwa saat pandemi Covid-19 menyelenggarakan webinar secara berseri. Dan semua melibatkan civitas akademika yang ada.

 

“Insyaallah fakultas akan memulai dengan webinar internasional menghadirkan narasumber empat benua,” katanya. 

 

Pada webinar sesi kedua merupakan kerja sama Prodi Managemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Ilmu Dakwah UIN Jakarta dengan Managemen Dakwah FUAD IAIN Pontianak. Akan dilanjutkan dengan webinar Bimbingan Konseling Islam (BKI), Ilmu Alquran dan Tafsir (IAT), Psikologi Islam (PI), Studi Agama-Agama (SAA) dan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI).

 

Kontributor: Siti Maulida
Editor: Ibnu Nawawi