Daerah

Universitas NU NTB Bangun Laboratorium Gizi Fakultas Kesehatan

Selasa, 13 Februari 2018 | 11:02 WIB

Mataram, NU Online
Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Nusa Tenggara Barat mulai membangun Gedung Laboratorium Gizi Fakultas Kesehatan. Peletakan batu pertama gedung itu dilakukan di kompleks kampus tersebut, Jalan Pendidikan No. 6 Kota Mataram, selasa (13/2).

Rektor UNU NTB. Ibu Baiq Mulianah mengatakan, UNU NTB yang kini baru berusia 2.5 tahunan, lahir melaui proses yang panjang dan. Tujuannya agar menjadi pengisi kualitas SDM di Nusa Tenggara Barat.

"Prinsip UNU NTB adalah tujuan memang penting, tapi proses lah lebih penting," kata mantan Ketua IPPNU NTB ini pada prosesi peletakan batu pertama gedung yang dibangun atas kerja sama UNU NTB dengan bekerja sama dengan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) NTB yang beranggaran Rp 271.000.000 ini.
Menurut Baiq, kerja sama itu merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi keluara Besar UNU NTB.

"Ini mungkin berkah dari doa para ulama yang ada di NU dan doa para rekan-rekan civitas akademika serta kerja keras bersama," tambah mantan Ketua KOPRI PMII Kota Mataram era 2000-an ini.

"Dan UNU merupakan bagian dari NU karena induknya adalah NU," kata kandiat Doktor UIN Mataram ini.

Sementara Jamal Buyung yang mewakili PSMTI NTB, dalam sambutannya, merasa senang hadir karena adanya kerja sama antara PSMTI dan UNU NTB.

Menurut dia, kerja sama ini memang tidak spektakuker bila diukur secara nilai. Meski demikian, ini merupakan awal yang baik untuk kerja sama di bidang yang lainnya. 

Ia berharap dari Universitas NU NTB akan melahirkan manusia-manusia yang handal untuk bangsa dan negeri.

"Karena saya yakin UNU NTB dan yang merupakan bagian dari NU akan mampu bermamfaat bagi pembangunan manusia di bangsa indonesia ini," katanya.

Sementara Ketua PWNU NTB Tgh. Achmad Taqiuddin Mansur menyebutkan ketika PSMTI NTB membantu pembangunan UNU NTB, maka secara otomatis sedang membantu NU secara nasional. 

"Semoga ini awal kerja sama yang baik demi peningkatan kualitas SDM di Nusa tenggara Barat," katanya. (Hadi/Abdullah Alawi)