Alhafiz Kurniawan
Penulis
Kehilangan barang yang dimiliki disebabkan banyak hal. Sebabnya bisa jadi barang milik kita dicuri orang, tertinggal di sebuah tempat, lupa meletakannya, atau dibenahi oleh orang lain. Yang jelas kita ingat akan barang itu lebih-lebih saat kita membutuhkannya terlepas mahal atau murah.
Banyak hal yang dilakukan saat orang kehilangan barang. Ada yang panik, teriak histeris. Ada yang berjalan kian kemari sambil mengingat posisi barang tersebut. Ada juga yang mencoba mengingatnya sambil mencari-cari di tempat barang itu biasa diletakkan. Sebagian lagi bertanya kepada orang seisi rumah sambil menaruh harapan kemungkinan orang itu mengetahuinya.
Allâhumma yâ jâmi‘an nâsi liyaumin lâ raiba fîh, ijma’ bainî wa baina dlâllatî fî khairin wa ‘âfiyah
Artinya, “Wahai Tuhanku, wahai Tuhan yang mengumpulkan semua manusia di hari yang tiada ragu lagi padanya. Pertemukan aku dan barangku yang hilang dengan kebaikan dan ‘afiyah,” (Lihat Sayid Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar, Cetakan Al-‘Aidrus, Jakarta).
Apapun yang dilakukan itu sah-sah saja selagi tidak berperasangka buruk apalagi menuduh orang lain. Di samping itu kita juga dianjurkan membaca doa di atas saat kehilangan suatu barang. Semoga Allah SWT memberikan yang terbaik bagi mereka yang kehilangan barangnya. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Pesantren Lirboyo Undang Mustasyar PBNU hingga PWNU dan PCNU dalam Musyawarah Kubro
2
Khutbah Jumat: Dari Musibah menuju Muhasabah dan Tobat Kolektif
3
Khutbah Jumat Akhir Tahun 2025: Renungan, Tobat, dan Menyongsong Hidup yang Lebih Baik
4
Kiai Miftach Moratorium Digdaya Persuratan, Gus Yahya Terbitkan Surat Sanggahan
5
Khutbah Jumat: Dua Penyakit Lisan yang Merusak Tatanan Masyarakat
6
Khutbah Jumat: 4 Cara Sikapi Beda Pendapat dan Pandangan
Terkini
Lihat Semua